10 Pantai Jogja Terbaik Dekat Malioboro, Punya Spot Foto Instagramable
Ini 10 wisata pantai di Jogja terbaik dan dekat Malioboro, serta mempunyai spot foto yang Instagramable. Selain Malioboro, Jogja masih memiliki sejuta tempat wisata menarik lainnya, ada wisata pantai, kuliner, belanja dan masih banyak lainnya. Jogja memang tak pernah berhenti menyuguhkan keindahan tempat wisata. Para penikmat wisata pun tidak pernah kecewa dengan destinasi wisata Yogyakarta. Bagi Anda yang menyukai destinasi liburan yang masih asri, serta jauh dari keramaian kota, cocok banget untuk berwisata ke pantai. Berikut 10 pantai Jogja terbaik dekat Malioboro dan memiliki spot foto Instagramable:
1. Pantai Pangkusumo
Pantai Parangkusumo merupakan salah satu pantai di kawasan Parangtritis yang dipandang keramat. Pasalnya, pantai ini diyakini sebagai gerbang utama menuju Keraton Gaib Laut Selatan yang merupakan kerajaan Ratu Laut Kidul penguasa Laut Selatan. Oleh karena itu, upacara-upacara tradisi labuhan dari Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat maupun dari warga sekitar dilakukan di pantai ini. Tak jauh dari tempat ini, sekitar 700 meter, ada wisata Gumuk Pasir Parangkusumo yang diminati wisatawan. Jarang ditemukan, hamparan gumuk pasir yang cantik ini biasa dijadikan spot foto, tempat berburu matahari terbenam, dan olahraga ekstrem sandboarding. Lokasi Pantai dan Gumuk Pasir Parangkusumo tidak jauh dari Parangtritis, hanya sekitar 6 kilometer.
2. Pantai Parangtritis
Pantai Parangtritis hanya berjarak sekitar 26 kilometer dari Malioboro, dengan estimasi waktu tempuh sekitar 52 menit. Pantai ini termasuk yang paling terkenal di antara pantai-pantai Yogyakarta lainnya. Selain pemandangan matahari terbenam yang romantis, ada pemandangan unik yang jarang dimiliki tempat lain. Dilansir dari Badan Otorita Borobudur Kemenparekraf, obyek wisata ini memiliki ombak besar dan gunung-gunung pasir yang disebut gumuk. Menuju sore, jika cuacanya cerah, maka wisatawan bisa berjalan di pinggiran pantai. Meski tidak diperbolehkan berenang, wisatawan bisa menyewa ATV atau menaiki bendi untuk menyusuri permukaan pasir. Pantai ini berlokasi di Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
3. Pantai Samas
Pantai Samas terkenal dengan deburan ombak menggulung, angin laut yang kencang, dan tempat persinggahan penyu-penyu langka, seperti penyu sisik dan penyu hijau untuk bertelur. Selain itu, kawasan Pantai Samas juga memiliki delta-delta sungai dan danau air tawar yang membentuk telaga. Memanfaatkan keindahan laguna atau pertemuan dua sungai, pengelola mendirikan beberapa fasilitas seperti perahu, kuliner terapung, tempat memancing, gardu pandang, wahana bermain, tambak udang, dan lain-lain sehingga wisatawan betah berkunjung. Dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 59 menit, Pantai Samas hanya berjarak 27,4 kilometer dari Malioboro.
4. Pantai Depok
Selanjutnya, ada Pantai Depok yang berjarak 28,5 kilometer dari Malioboro, bisa ditempuh dalam waktu sekitar 56 menitan. Dilansir dari laman Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, Pantai Depok dikenal dengan sajian makanan laut bernuansa tradisional. Wisatawan bisa menikmatinya sambil lesehan menggunakan tikar dan meja-meja kecil. Keindahan kawasan Pantai Depok tidak hanya terletak di sajian hidangan lautnya. Di tempat ini, wisatawan bisa melihat hamparan gumuk pasir yang membentang sampai ke kawasan Parangkusumo dan Parangtritis. Terbentuk melalui proses yang unik selama ribuan tahun lalu, gumuk pasir di pantai ini merupakan satu-satunya di Asia Tenggara, dan menjadi fenomena yang jarang terjadi di wilayah tropis.
5. Pantai Goa Cemara
Menuju ke bagian barat Pantai Parangtritis, ada sebuah pantai bernama Pantai Goa Cemara. Faktanya, Pantai Goa Cemara memang memiliki area hutan cemara yang sangat luas. Pemandangan pasir pantai, pohon cemara, dan sinar matahari dari celah dedaunan menjadi daya tarik bagi para fotografer. Tak hanya hutan cemara, wisatawan juga bisa menaiki mercusuar setinggi 40 meter. Dari atas, mereka dapat menikmati pemandangan pantai-pantai di sekitar Goa Cemara, hamparan hutan cemara, dan lautan biru yang indah. Selain itu, ada beragam warung makan yang menyediakan jajanan dan makanan berat seperti hidangan laut khas Bantul. Berlokasi di Dusun Patehan, Desa Gadingsari, Kecamatan Sanden, Bantul, Yogyakarta, jarak pantai ini hanya 29 kilometer dari Malioboro.
6. Pantai Pandansari
Berbeda dari pantai kebanyakan yang memiliki hamparan pasir, wilayah Pantai Pandansari sebagian besarnya tertutupi oleh deretan pohon cemara. Selain keunikan tadi, pantai ini juga dikenal akan keberadaan mercusuar yang ikonis. Tak hanya sekadar menjalankan fungsinya, mercusuar di pantai ini dapat digunakan sebagai tempat untuk menikmati pemandangan sekitar. Deretan pohon cemara di sepanjang garis pantai juga bisa menjadi spot foto yang menarik. Baik saat pohon cemara tumbuh menghijau di musim hujan, maupun saat daunnya berguguran ketika kemarau. Pantai ini berjarak sekitar 28,8 kilometer dari Malioboro, sehingga bisa dijangkau dalam waktu sekitar 57 menit saja.
7. Pantai Pandansimo
Pantai Pandansimo menyediakan puluhan kios kuliner khas pantai, sekaligus depot-depot ikan. Di sebelah utara, ada hiburan kolam renang bagi anak dan dewasa. Pantai Pandansimo Baru ini juga menawarkan sensasi berbeda dengan pantai-pantai lainnya. Ada beragam fasilitas seperti aktivitas nelayan, pasar ikan, lapangan sepak bola, area outbound, kolam renang, dan berkemah. Selain itu, keunikan dari pantai Pandansimo adalah adanya kincir angin untuk sumber energi. Kincir angin ini sebagai sumber energi listrik di sekitar obyek wisata, seperti penerangan untuk warung-warung kuliner dan pembuatan es untuk mengawetkan ikan. Wisatawan bisa menuju Pantai Pandansimo dengan jarak 30,8 kilometer dari Malioboro, dalam waktu tempuh 1 jam lebih 5 menit.
8. Pantai Glagah
Pantai Glagah merupakan salah satu pantai paling masyhur di Kabupaten Kulon Progo. Pantai ini menyuguhkan dua pemandangan yang berbeda yakni laguna di satu sisi dan pemecah ombak di sisi lainnya. Ombak di Pantai Glagah sangat garang utamanya ketika bulan baru. Ratusan tetrapod yang berjajar memecah gulungan ombak dahsyat tersebut menjadi pemandangan indah yang patut dinikmati wisatawan. Saking dahsyatnya, buih-buih ombak tersebut bisa mencapai daratan. Di sisi lain, wisatawan bisa menikmati laguna luas yang tenang. Penduduk setempat menyewakan kapal wisata kecil dan perahu bebek bagi anak kecil yang ingin bermain.
9. Pantai Nguluran
Pantai Nguluran spesial karena menawarkan beberapa wahana kepada wisatawan, salah satunya adalah teras kaca. Wisatawan dapat berfoto di teras kaca yang menyuguhkan latar belakang Samudera Hindia sejauh mata memandang.
10. Pantai Sundak
Tak jauh dari Pantai Indrayanti, wisatawan bisa mengunjungi Pantai Sundak. Pantai ini juga memiliki hamparan pasir putih dan air laut yang jernih. Pantai Sundak memiliki karang-karang kecil yang menghampar sampai 30 meter dari bibir pantai. Uniknya, permukaan karang-karang tersebut tak kasar, malah terasa lembut di kaki karena diselimuti tumbuhan-tumbuhan laut yang menyerupai rumput. Menurut cerita warga sekitar, Pantai Sundak dulunya bernama Wedimbedah, yang artinya pasir terbelah. Pasalnya, saat musim hujan air dari daratan mengalir ke pantai dan membelah pasir pantai layaknya sungai kecil. Nama pantai tersebut diubah pada tahun 1976-an menjadi Pantai Sundak.