Ada Pesta Kembang Api di Tebing Breksi Jogja
Kawasan Wisata tebing breksi di padati pengunjung
Pengelola tebing breksi Eko Nur Setiawan mengatakan selama 2 Pekan terakhir terjadi lonjakan jumlah wisatawan yang datang ke tebing breksi. ” Pada hari biasa jumlah wisatawan sekitar 1000 orang. Saat libur Natal dan Tahun Baru 2022 jumlah wisatawan yang berkunjung melonjak rata-rata 10000 wisatawan per hari,” katanyaanya saat ditemui Harian Jogja, minggu (30/12) .
Berdasarkan laporan kunjungan di tebing breksi kenaikan jumlah wisatawan saat libur natal paling tinggi terjadi pada minggu (23/12), dengan jumlah wisatawan yang berkunjung mencapai 13.646 wisatawan. Jadi pada malam pergantian tahun.
Selama libur Natal dan Tahun Baru, mempersiapkan berbagai acara serta peningkatan pengamanan, ” kami mempersiapkan 15 petugas di jalan menuju tebing breksi karena Jalan menanjak dan ketika ramai pengunjung Jalan menjadi padat. Petugas pengganjal mobil yang tidak kuat menanjak,” katanya.
Untuk menyamarkan malam pergantian tahun pengelola menyiapkan sejumlah acara. Dianti bakal digelar pentas musik angklung, di watutapa camphill tebing brekso ada live show.
” kami juga menyiapkan pesta kembang api, untuk keamanan kami menyiapkan sejumlah petugas di tiap sudut tebing breksi guna memantau jangan sampai kembang api dinyalakan sebelum waktunya, biar serempak,” kata Eko.
Pengelola, menurut Eko, bakal menetapkan tiket masuk pada malam pergantian tahun. Sebelumnya pengunjung yang berkunjung ke tebing breksi cukup membayar parkir Rp2.000 untuk untuk motor dan Rp5.000 untuk mobil. Pada malam pergantian tahun pengunjung dikenakan tarif tiket masuk Rp5.000 per orang untuk pengunjung lokal dan Rp10.000 untuk pengunjung mancanegara.
Tebing breksi mulai dibuka menjadi kawasan wisata pada 2015 sebelumnya tebing breksi Hanya berupa sebuah tebing yang digunakan untuk aktivitas penambangan eko pengembangan tebing breksi kini diutamakan untuk kemajuan warga sekitar. ” seperti di foodcourt , sekarang dikelola oleh para penambang yang dulu menambang tebing breksi. PKL yang berdagang juga diisi oleh warga sekitar, termasuk petugas parkir dan keamanan, semuanya dari warga sekitar,” kata Eko. Salah satu pengunjung dari Kediri Jawa Timur Mulyadi mengaku baru pertama kali berkunjung ke tebing breksi “Kami berlibur bersama keluarga, kebetulan Tujuannya ke Jogja, satunya minggu ke tebing breksi,” katanya , Minggu.