Bakpia Patuk 75 : Brand Bakpia Papan Atas di Jogja
Jika kita tau ada teman yang akan berwisata pasti akan titip oleh-oleh. Nah, setiap kota wisata pasti memiliki oleh-oleh seperti halnya kota Jogja. Oleh-oleh paling populer di Jogja adalah Bakpia. Yang sering kita dengar dengan nama Bakpia Pathok atau Patuk. Salah satu dari Yogyakarta yaitu Bakpia Patuk 75. Banyak produsen pembuat bakpia namun bakpia yang paling tertua atau bakpia pelopor adalah Bakpia Patuk 75.
Dari sisi sejarahnya bakpia ini bukan asli masakan kuliner Indonesia, jaman dulu masa penjajahan banyak warga dari negara Cina yang menetap di Indonesia dengan cara menikahi warga asli Indonesia. Salah satunya adalah Liem Bok Sieng warga cina yang menetap di Yogyakarta di daerah jalan pathok, yang menjadikan inspirasi dia untuk membuat kue bakpia pathok, bak dan pia adalah gabungan dari kata bakpia, Bak yang berarti daging babi dan pia yang berarti kue pia. Namun seiring dengan berjalannya waktu dan percampuran dua budaya Tionghoa dan Jawa, kini kue bakpia yang menjadi ciri khas 0leh-oleh kota Jogja adalah yang terbuat dari tepung dengan isi kacang ijo atau hijau.
Kawasan pathok yang tidak jauh dari Malioboro kurang lebih sekitar 500 meter ke arah barat, di sinilah pelopor lahirnya bakpia pathok, yang berarti kue bakpia yang dibuat di pathok. Cara pembuatan bakpia cukup mudah, sekarang ini sudah banyak produsen rumahan yang membuat kue bakpia. Harga bakpia Patuk 75 1 kardusnya mulai dari Rp 35.000 – Rp 70.000 tergantung dari rasa bakpia. Kue bakpia ini lumayan cukup tahan lama untuk bakpia basah bisa tahan sampai 1 minggu, untuk penyimpanan di kulkas bisa sampai 2 mingguan. Untuk yang bakpia kering bisa bertahan sampai 1 bulan. Kalau dulunya bakpia hanya berisi kacang ijo, namun dengan berkembangnya zaman dan banyaknya inspirasi muda yang memberikan rasa baru pada bakpia kini bakpia ada rasa coklat, buah dan juga rasa cappuccino, bisa pilih sesuai dengan selera kita. Untuk menambah keyakinan para pembeli Bakpia Pathok 75 sudah mengantongi sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia. Karena Bakpia Pathok 75 tidak memakai pemanis buatan, tapi menggunakan pemanis murni dari gula pilihan.
Yang membedakan bakpia pathok 75 dengan yang lainnya adalah kulitnya yang lembut dan tidak pecah tekturnya saat di panggang, serta kelezatan cita rasa yang ada pada bakpia tersebut. Bakpia 75 yang dulu buka tempat produksi di jalan KS. Tubun No.83, juga mempunyai cabang di JL. HOS . Cokroaminoto No.119B Yogyakarta. Jika berwisata ke jogja pastikan anda pulang dengan membawa oleh-oleh kue bakpia 75.