Bawa Oleh-Oleh “Jogja Scrummy” Saat Liburan Ke Jogja
Pintu Air Wisata Waduk Sermo Bakal Ditutup Total
Balai Besar Wilayah Sungai Serayu opak terus mengurangi Debit air yang keluar dari Waduk Sermo. saat ini hanya membuka pintu air sebesar 0,2 M2 per detik. Bahkan dalam waktu dekat pintu air waduk Sermo bakal ditutup total seiring selesainya musim tanam kedua 2022 ini. berdasar data yang ada saat ini permukaan air waduk Sermo terus menyusut yakni mencapai 125,3 meter diatas permukaan laut. kepala monitoring Waduk Sermo Novika Prabowo Andrianto menyatakan pengurangan debit air dilakukan karena musim tanam kedua tahun ini sudah hampir selesai. saat ini para petani yang memanfaatkan air irigasi dari Waduk Sermo sudah masuk masa panen. secara otomatis, kebutuhan air bakal jauh berkurang ketimbang di awal masa tanam pada Mei 2022. penutupan pintu air waduk Sermo merupakan rutinitas tahunan. pengurangan debit air akan terus dilakukan. di akhir September Oktober 2022 pintu air akan kembali dibuka seiring meningkatnya kebutuhan air untuk pertanian dan datangnya musim hujan. Lokasi waduk sermo ini berdekatan dgn wisata alam kalibiru.
Kuliner Jogja Scrummy Berikan Ambulans Gratis
Ulang tahun yang ke dua, Jogja scrummy menggelar bakti sosial donor darah di gedung donomoro pura pakualaman. Selain itu, 1 unit ambulans juga dihibahkan untuk masyarakat Jogja. Pemilik  Jogja scrummy Dude Harlino mengatakan pihaknya terus berusaha memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan konsumen. pihaknya juga terbuka untuk mendapatkan masukan dari masyarakat. hingga tahun ini, di Jogja baru ada 4 outlet Jogja scrummy. rencananya tahun depan akan ditambah 2 strategi menjadi total 6 outlet. dia mengatakan lokasi penambahan outlet masih berada di sekitaran Jogja, terutama di kawasan Malioboro. hal itu dilakukan agar jangkauan produk ini bisa lebih luas lagi untuk wisatawan. Bakti sosial dan penyerahan ambulans, pada perayaan ulang tahun tersebut Jogja Scrumy juga menggelar Festival bregodo jogo jogja scrummy di Pura pakualaman. gelaran ini dilakukan puluhan bregodo di Jogja dan diperlombakan. masyarakat yang hadir pada fasilitas tersebut juga ikut memperebutkan gunungan yang berisi beragam makanan ketik bendoro Raden Ayu Adipati Paku Alam yang turut hadir pada acara itu berharap Jogja scrummy tidak hanya bisa dinikmati oleh wisatawan lokal tetapi juga mancanegara. menurutnya, gelar budaya festival bregodo tersebut juga dapat melestarikan kebudayaan yang ada di jogja.