Berburu Kuliner Malam di Pasar Jejeran Jogja
Pasar Jejeran, pasar yang terletak di Wonokromo, Pleret, Bantul ini kian ramai pengunjung seusai menjadi lokasi syuting film Ada Apa Dengan Cinta 2.
Pasar Jejeran Jogja lebih dikenal karena kuliner malamnya, yaitu Sate Klathak Pak Bari.
Tak seperti lazimnya pasar di Daerah Istimewa Yogyakarta yang dikenal karena nama hari pasarannya seperti pasar Legi, pasar Pahing, pasar Pon, pasar Jejeran lebih dikenal karena kuliner malamnya sate klathak pak Bari. Bahkan saat sedang demam AADC 2 beberapa penyedia paket tour di Jogja memasukkan warung sate Klathak pak Bari sebagai salah satu destinasi wisata. Warung sate Klatak yang dibuka mulai pukul 18:30 WIB ini selalu dipenuhi pembeli. Wisatawan luar kota, seniman hingga penjabat larut secara bersahaja. Tidak ada nuansa mewah ala ekslusif. Warung yang terletak di bagian tengah pasar ini mengambil tempat yang sama dengan lokasi berjualan pedagang kaki lima.
Ciri khas dari tempat kluliner ini adalah Remang lampu yang dipasang dan para pembeli harus sabar menunggu pesanan datang. Remang lampu yang dipasang para pembeli harus sabar menunggu pesanan datang. Pembeli bisa duduk di kursi membludak. Bari mengakui berjualan di pasar Jejeran sudah dilakukan neneknya, mbah ambiyah pendiri pertama warung sate ini sejak 1945. Kemerdekaan bahagia sudah berjualan sate dengan berjalan kaki memikul gelombong dan berkeliling. Mbak Hamzah menetap di bawah pohon Waru yang sekarang menjadi bagian dari pasar Jejeran.
Sate Klatak berbeda dengan jenis sate biasa lainnya. Sate Klatak dibakar dengan jeruji roda. Namun keunikan inilah yang membuat para pembeli berbondong-bondong datang.