Cara Membuat Gerabah secara Manual
Siapa yang tak kenal Yogyakarta?? Yogyakarta merupakan kota dengan segudang kreativitas, tidak jauh dari masyarakat yang sangat kental dengan kebudayaan mereka juga mempunyai kreatifitas yang sangat mumpuni untuk kelangsungan hidup mereka. hanya dengan tanah “lempung” bisa dijadikan suatu kreasi yang sangat menawan, yang terkenal kreasi tersebut adalah gerabah. Gerabah adalah suatu bentuk benda yang di hasilkan oleh tangan-tangan manusia yang berbahan baku dari tanah “lempung”, biasanya pembuatan dilakukan memakan waktu yang panjang dan tidak mudah. salah satu daerah penghasil gerabah adalah wisata Kasongan yang terdapat di pedukuhan Kajen, desa Bangunjiwo, kecamatan Kasihan, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Bagi anda yang ingin berkunjung ke kota Yogyakarta, rugi untuk anda lewatkan tentang barang satu ini, selain memiliki ciri khas, juga memiliki keunikan tersendiri. Gerabah tidak hanya berupa peralatan rumah saja, terdapat berbagai jenis olahan gerabah seperti celengan “tempat untuk menaruh uang”, vas bunga, kursi, patung, pancuran air, dan masih banyak lagi yang akan anda temui di wisata Kasongan ini. Tapi, pernahkan anda membayangkan bagaimana cara buat gerabah? Sebuah pengalaman menarik untuk anda dalam menambah kreativitas.
Pembuatan gerabah sendiri ada berbagai cara, bisa dengan cara mal atau cetakan yang sudah ada dan bisa juga menggunakan tangan manual. Tentunya akan lebih sulit jika menggunakan tangan, tapi anda jangan khawatir jika anda berwisata di kawasan Kasongan anda akan diajari berbagai trik manual ataupun mal dengan gratis oleh para pengrajin. Langsung saja kita belajar cara membuat gerabah secara manual:
- pertama taruhlah papan berbentuk bulat dan atur supaya benda tersebut bisa berputar searah jarum jam dengan memberi tuas sebagai penyangga di tengah benda tersebut juga sebagai pusat putaran.
- kedua siapkan air, air ini akan di gunakan untuk memoles adonan tanah liat nanti pada saat diputar.
- ketiga taruhlah tanah liat “lempung” sesuai kebutuhan anda, usahakan membentuk lingkaran sesuai dengan papan bulat yang anda siapkan tadi.
- Dengan kecekatan jari jemari, gumpalan tanah liat dibentuk sesuai dengan imaginasi pembuatnya.
- Tangan kiri berfungsi menahan bentuk luar sembari memutar papan. Sementara tangan kanan berfungsi membentuk pola. Tidak heran jika kepala anda akan pusing disebabkan oleh putaran papan yang ada di depan anda. Apabila anda kecapekan beristirahatlah dan jangan terlalu dipaksakan.
- Masih ada proses panjang yang harus anda lakukan.
- Setelah cetakan selesai, dilakukan pengeringan.
- Pengeringan ini harus berhati-hati supaya gerabah tidak mengalami keretakan. langkah selanjutnya di angin-anginkan, setelah dirasa cukup, kemudian di jemur di bawah terik matahari. Penjemuran ini bertujuan untuk menghilangkan kandungan yang terdapat di dalamnya.
- Setelah gerabah ini melewati proses pengeringan barulah pada proses pembakaran, pembakaran ini bertujuan agar gerabah menjadi kuat, padat, dan tidak mudah pecah. metode ini juga terdapat dua jenis yaitu dengan di bakar menggunakan jerami dan tungku.
Bagi anda yang tertarik Jogja75 Tour ‘n Travel siap mengantar anda keliling Jogja, terutama membuat barang cantik ini di Kasongan, Bantul. Hubungi kami sekarang, untuk pesan paket wisata trip Jogja melalui CS kami.
Pingback: Paket Hemat 2h 1m
Terima kasih
terimakasih buat sekilas info tentang kerajinan gerabah di desa kasongan gan…