Delapan Satwa Nokturnal Langka Dilepasliarkan di Sermo
Penangkaran Satwa Liar di Jogja
Kokap, binatang dari 3 jenis satwa langka dilepasliarkan oleh wildlife Rescue center (WRC) kasih satwa dan alam Yogyakarta di Suaka Margasatwa Sermo, sabtu(19/5). 5 ekor musang pandan, dua ekor kucing hutan, serta satu ekor landak Jawa dilepasliarkan di empat titik berbeda.” lantaran ke 8 hewan tersebut merupakan hewan nokturnal alias selalu beraktivitas di malam hari, pas menjelang malam,” kata koordinator bidang konservasi WRC Kulon Progo, rosalia Setiawati,minggu(20/5).
Dokter satwa di WRC Kulon Progo, iramna Putri Rahmawati, mengatakan ke-81 hal tersebut dalam kondisi Prima saat dilepaskan., saat dilepas, 8 hewan mamalia itu telah menunjukkan sifat pertahanan yang tinggi.” kelima ekor musang pandan kami terima pada 2013, kemudian kucing hutan pada Oktober 2017, landak pada 2017, dan semuanya sudah dewasa, katanya.
Dengan adanya pelepasliaran ke-8 hewan itu, wRC Kulon Progo sebagai salah satu Yayasan konservasi alam di Diy berharap agar warga tidak melakukan perburuan terhadap satwa terlebih terhadap satwa yang dilindungi dan terancam punah.” memelihara saja bisa terkena hukuman, maka Mari menjaga ekosistem dan semua makhluk yang ada di dalamnya,” katanya.
Pelepasan Satwa Liar Oleh BKSD jogja
Kepala seksi konservasi wilayah 1 bksda tersembunyi yang dipasang DIY, untung suripto, menyatakan wilayah konservasi margasatwa Sermo merupakan wilayah yang cocok untuk melepaskan satwa tersebut. Pasalnya di 2017, sebanyak 10 kamera tersembunyi yang di pasang BKSDA menangkap keberadaan ketiga satwa tersebut.
Diketemukan jejak serta kotoran ketiga jenis hewan tersebut di beberapa titik juga menunjukkan adanya aktivitas hewan itu dalam keadaan baik,” satwa lyang tertangkap kamera merupakan hasil pelepasliaran 2015, jadi ada makanan dan habitat Disini,” katanya.setelah pelepasliaran ini, untung mengaku akan memperketat penjagaan di seluruh wilayah suaka margasatwa Sermo. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi datangnya pemburu yang memanfaatkan hewan yang beradaptasi dengan habitat barunya.” kami akan memperketat penjagaan agar tidak ada satwa langka yang diburu,”katanya.