Desa Wisata di Jogja Siap Tampung Turis
Liburan Natal dan Tahun Baru 2022
Jogja – Jumlah wisatawan yang diprediksi melonjak drastis saat libur Natal dan Tahun Baru 2022 bakal berdampak pada okupansi hotel dan tempat penginapan. Tak hanya hotel bintang dan non bintang yang siap menampung wisatawan, tapi sejumlah desa wisata juga disiapkan untuk mengatasi keterbatasan kamar hotel.
Sudah menjadi ritual bagi pelaku usaha pariwisata Jogja, terutama hotel dan penginapan. Banyak wisatawan yang berkunjung dan membutuhkan kamar hotel untuk menginap,” ujar ketua himpunan hotel dan restoran Indonesia, (PHRI) DIY , istidjab M. Danunagoro, senin (17/12).
Istidjab tak menampik musim liburan akhir tahun, banyak Hotel di Jogja yang full booked . Bahkan tidak sedikit yang telah melakukan pemesanan kamar Sejak jauh-jauh hari, sehingga baik hotel bintang maupun non bintang akan penuh dan tidak mampu lagi menerima tamu.
Di penghujung akhir tahun beragam promo yang diberikan hotel bintang juga turut mempengaruhi minat wisatawan untuk menginap. Terutama promo yang diberikan oleh hotel hotel bintang Empat dan lima.
“Secara keseluruhan saat ini, jogja memiliki 117-120 hotel bintang dan non bintang mencapai 1062 hotel. Memang untuk Hotel non bintang ini terus Mengalami penurunan karena semakin ketat persaingan bisnis perhotelan”, kata istidjab.
Lebih lanjut istidjab memaparkan dengan jumlah hotel yang ada setiap memasuki Peak Season . Kebutuhan Akomodasi selalu kurang mencukupi. Di tahun ini, lebih dari 20.000 kamar , baik hotel bintang maupun non bintang yang akan melayani para pelancong.
“Liburan akhir tahun ini sudah seperti ritual tahunan. Banyak wisatawan yang berkunjung ke Jogja Jadi kami prediksi, akan meningkat bulan ini “.kata istidjab.
Dia menargetkan tingkat hunian Hotel pada bulan lalu hanya mencapai 55,5% untuk hotel bintang dan non bintang hanya 25,35%. Memasuki liburan panjang akhir tahun, diharapkan tingkat hunian Hotel dapat meningkat untuk hotel bintang ditargetkan mencapai 80%. Kendati demikian, istidjab mengungkapkan wisatawan tidak perlu khawatir apabila tidak mendapatkan kamar untuk menghabiskan waktu liburan di Jogja. “Sekarang ini Dispar (Dinas Pariwisata) DIY juga sudah menyiapkan sejumlah desa wisata untuk bisa menampung tamu atau wisatawan yang datang di musim liburan”. kata istidjab.
Senada, kepala Dispar DIY Aris Riyanta mengatakan keberadaan desa wisata di DIY dimanfaatkan untuk bisa memberikan layanan hospitality wisatawan yang datang untuk berlibur.
“Desa desa wisata yang ada akan siap menampung wisatawan. Ada kurang lebih 30 desa wisata yang siap melayani akomodasi wisatawan selama berlibur di Jogja”, ungkap Aris.