Dilarang Keras “nuthuk” Harga Makanan dan Parkir di Jogja
Dilarang keras nuthuk harga
Jogja – Selama libur panjang akhir tahun ini, kunjungan wisatawan ke kawasan Malioboro diperkirakan bakal meningkat. untuk menghadapi kepadatan wisatawan selama libur Natal dan Tahun Baru 2022, pengamanan dan pemantauan akan ditingkatkan, khususnya terkait harga produk PKL dan tarif parkir. kepala unit pelaksana teknis UPT Malioboro ekwanto mengatakan saat ini kawasan Malioboro sudah mulai ramai dengan wisatawan. kondisi tersebut terjadi karena libur akhir tahun ini barengan dengan masa libur sekolah. kami terus perkirakan wisatawan akan terus meningkat mulai 24 Desember, jelang libur natal sampai awal Januari 2022, Katanya Senin (17 /12). untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya akan meningkatkan pengamanan dan pemantauan tidak hanya bagi para pengunjung tetapi juga kepada para pedagang kaki lima PKL di kawasan Malioboro. kami akan mengintensifkan pemantauan harga harga produk PKL. semua PKL harus memasang daftar harga menu. kami akan Tekan kan kembali soal itu dan standar harga yang disepakati pedagang, ucap ekwanto. dia menjelaskan pemantauan harga PKL akan melibatkan para petugas keamanan Malioboro, jogoboro.
petugas jogoboro, kata dia akan lebih intensif menyambangi para PKL. mereka akan mengawasi langsung, Apakah PKL beroprasi sesuai aturan dan kesepakatan? Kalau ada kasus atau temuan pelanggaran, maka akan melibatkan Satpol PP, katanya. tidak hanya itu, menghadapi lonjakan keramaian wisata tahun ini, jam kerja pengawasan petugas keamanan jogoboro di tambah. penambahan jam kerja tersebut akan mulai 22 Desember 2022 hingga 1 Januari 2022. meski menerapkan jam lembur, pihaknya tidak menambah jumlah petugas.
Satgas khusus
Terkait dengan hal itu, Walikota Jogja Haryadi Suyuti mengaku Pemkab belum membentuk Satgas khusus untuk menindak pedagang nakal. terutama yang sering memanfaatkan situasi saat libur Natal dan tahun baru dengan menaikkan harga yang tidak wajar. namanya saja Satgas khusus, Jadi kerjanya diam-diam. bisa menyamar seperti wisatawan. kalau ada yang nuthuk harga, langsung ditindak, ujar Haryadi. diakuinya, praktik nuthuk harga ( mematok harga tinggi) seringkali terjadi selama musim liburan. tidak hanya PKL, para tukang parkir pun seringkali menentukan tarif yang tidak wajar dan melanggar ketentuan Perda. dia berharap peran aktif masyarakat dan wisatawan untuk melapor ke petugas( jogoboro atau Satpol PP) jika mengalami hal tersebut. kami akan memberi sanksi tegas bagi pedagang dan juru parkir yang nuthuk. jangan sampai Citra Jogja dirusak, tuturnya.