Dispar Wacanakan Pengelola Jeep Milik Asosiasi
Wates – dinas pariwisata merawat Pariwisata kulon progo memiliki asosiasi pengelola jeep di lokasi wisata. Hal ini dilakukan melihat banyaknya jeep yang beroperasi di kulon progo.
” kami kumpulkan memiliki jeep di kulon progo seperti di kalibiru dan mengingat yang medannya memang ekstrem. Kami mengumpulkan mereka agar mempunyai asosiasi yang jelas,” kata kepala seksi pendampingan jasa pariwisata dinas pariwisata kulon progo, Endah supeni rabu (23/5).
Ia menyatakan dengan adanya asosiasi dinas pariwisata serta dinas dapat lebih mudah memantau kondisi jika digunakan mengangkut wisatawan. Dinas pariwisata tidak mau kecelakaan jeep yang terjadi di faktor merapi beberapa waktu lalu terjadi di bumi menoreh.” standarnya harus jelas karena kami memang ingin wisatawan benar-benar aman saat berwisata di kulon progo, katanya.
Indah mengatakan jajaran sempat mempertemukan 6 pengelola jeep wisata kulon progo bersama indonesia offroad federation dan dinas berhubungan beberapa waktu lalu. Dalam pertemuan tersebut 6 pengelola siap-siap mendirikan asosiasi jeep wisata kulon progo. ” dalam pertemuan muncul juga pemasaran tidak adanya asuransi nggak adanya persaingan harga yang tidak sehat sama pengelola dan ini menjadi salah satu tujuan adanya sosial asosiasi,” katanya.
Endah menyampaikan pertemuan itu bukan menjadi pertemuan terakhir pihak-pihak tersebut. Setelahnya akan dilakukan pertemuan kembali hingga asosiasi pengelola jeep wisata kelompok hadir. Selain itu bersama dinas perhubungan kulon progo pihaknya akan memantau keadaan di lapangan tentang standar operasional masing-masing penyelenggara.” kami akan pantau kelapangan lihat tahun beberapa kendaraannya ninja bagaimana mereka melayani wisatawan,” katanya.
Sekertaris paguyuban jeep sinar menoreh yang menjadi salah satu pengelola city setan menuju kalibiru, iri anggaito itu menyatakan adanya asosiasi sangat dinantikan pengelola jeep wisata. Pasalnya diserang sendiri yang terdiri dari tiga kelompok selalu berselisih terkait dengan penentuan harga.” kalau ada asosiasi atau paguyuban lebih enak. Kalau sekarang kami saling bersaing,” katanya.
Selain itu pengusaha jeep wisata juga kesulitan dalam untuk mendapat layanan asuransi. pasalnya asuransi izin usaha kendaraan pariwisata yang harus dilakukan ke dinas perhubungan belum bisa diperoleh.” harus uji kir dan lainnya pada wajib kami sudah dimodifikasi sehingga tidak bisa mengakses asuransinya,” katanya.
Di kulon Progo banyak wisata menarik yang dapat menarik minat wisatawan lokal maupun asing berwisata di Jogja salah satunya dengan adanya wisata adventure menaiki jeep di bukit menoreh nan indah ini.