Empal Bu Warno, Sensasi Pasar Beringharjo
Salah satu kuliner legendaris jogja ini berada di Pasar Beringharjo. Berikut merupakan referensi kuliner anda ketika berwisata dengan paket wisata jogja kami, yaitu empal Bu Warno. Kios empal di lantai 2 los timur pasar beringharjo ini dirintis oleh bu warno. Dikenal luas dengan nama empal bu warno. Sekarang dikelola Bu Gatot, salah satu anak Bu Warno. Warung turun-temurun ini sudah masuk ke generasi ketiga. Empal sapi ini nyamleng rasanya, daging sapi tidak alot. Tetap bisa dinikmati bahkan bagi para lanjut usia yang giginya sudah mulai tanggal.
Tanpa harus ngotot ngotot, menggigit dengan kuat empal bu warno mudah dikunyah, legit, dan empuk. Selain empat, tersedia, iso, paruh, rambak, petis, dan abon. Semua berbahan baku daging sapi dan tetap konsisten begitu sejak lebih dari 50 tahun lalu saat bu warno mulai menjajahkan koleksi daya tariknya.
Pukul 04,00 sore bu gatot mulai olah-olah, masak di rumahnya. Ritual memasak selalu dikerjakan sepulang dari pasar beringharjo. Daging sapi dibersihkan. Lalu digodok agar diperoleh daging yang benar-benar empuk khusus babat dan iso, proses pembersihannya paling ribet. Harus dicuci bolak-balik harus dicuci berkali-kali. Jeroan sapi yang sudah bersih dan tidak bau itu selanjutnya direbus. Proses penggodokan memakan waktu berjam-jam.
Empal dan jeroan, sesudah direbus kemudian dimasak dengan bumbu bacem. Jadi, kalau memang mau membeli empal yang bener-bener baru ya tidak ada, karena yang dijual sekarang ini sudah mulai diolah sejak kemarin sore, seloroh bu gatot. Kebersihan empal, babat, dan iso di warung bu warno tidak perlu diragukan lagi. Universitas Gadjah Mada pernah melakukan uji klinis laboratorium. Benar-benar dari kuman kata bu gatot.
Lain lagi dengan petis yang biasanya untuk cocolan makanan. Petis yang lebih dikenal di daerah jawa timur itu, di empal bu warno lebih pasti cocok dengan rambak. Petis bu warno tanpa bahan pengawet. Diolah dari kaldu daging tanpa campuran yang terus-menerus direbus benar-benar kaldu sapi. Seluruh koleksi daya tarik bu warno, bila dijual kiloan 1 kg empal rp 170,000, babat iso rp 150,000, dan abon rp 150,000.
Rute menuju empal bu warno berkelok dan berliku. Masuk dari pintu gerbang pasar beringharjo. Jalan lurus sampai di lorong pasar bagian timur yang sudah tumpat pedat masih terus dijejali. Lepas dari hiruk pikuk lorong pasar, pelanggan masih harus naik lagi ke lantai dua. Malu bertanya tersesat di beringharjo. Bertanyalah kepada penjual bumbu dapur dan rempah-rempah di sisi kanan kiri selasar. Banyaknya blok dan tikungan di pasar beringharjo memang bisa menjadi labirin (maze) bagi pengunjung yang belum biasa.
Inilah salah satu sensasi legenda kuliner yogyakarta. Menjadi pemangsa makanan enak itu butuh keuletan, kesabaran, dan mau blusukan.