Pengembangan Pariwisata di Sleman, Yogyakarta
Dispar gelar Jogja Temple Run
Sleman – Dinas Pariwisata (dispar) Sleman bakal menggelar Jogja Temple Run, Minggu(29/7). Acara yang rutin diadakan tiap tahun mulai 2015 tersebut diharap memberi dampak positif terhadap kemajuan pariwisata di Sleman. Kepala dispar Sleman, sudarningsih, mengadakan acara Jogja Temple Run akan diikuti sejumlah peserta dari mancanegara.” Jerman, Inggris, Australia, Singapura dan juga Kenya ikut jadi peserta dalam acara tersebut,” katanya. Tahun ini start dan finish Jogja Temple Run digelar di Candi Banyunibo. Dusun cepit, desa Bokoharjo, kecamatan Prambanan. Tahun sebelumnya, acara selalu digelar di tebing breksi. Menurut sudarningsih, dengan adanya event lari mengelilingi kawasan pariwisata seperti candi banyunibo diharapkan lebih meningkatkan jumlah kunjungan wisata.” Peserta sangat diharapkan membawa keluarganya atau rekan untuk berkunjung ke Sleman agar sedikit sedikit warga negara asing itu tau tentang budaya jogja dan wisata apa saja yang ada di jogja terutama di sleman,” kata sudarningsih.
Candi sojiwan akan menjadi jalur Jogja Temple Run
Beberapa kawasan Candi yang dilewati pada gelaran Jogja Temple Run diantaranya Candi Barong, Candi Sojiwan, Candi Miri, Candi Ijo dan Situs Arca Gupala. Dalam acara Jogja Temple Run, dispar Sleman juga bekerjasama dengan trail Runners Jogjakarta. Kategori lomba dibagi menjadi dua yakni 25k dan 15k. Total hadiah yang diperebutkan senilai Rp100 juta. Penyelenggara dari trail Runner Yogyakarta, Rhamdan krisnawan Hartanto, mengatakan Jogja tample run menggunakan konsep lari trail.” Akan ada tantangan tersendiri ketika lari trail, dan itu beda dengan lari maraton. Lari trail lebih memacu adrenalin, tidak begitu jauh, tetapi Medan cukup menantang,” katanya. Peserta lomba akan melalui perbukitan dan pemukiman di Desa Sambirejo, kecamatan Prambanan. Total tanjakan mencapai 1080 meter untuk kategori 25k, Sedangkan untuk kategori 13k total tanjakan 540 meter. Sampai saat ini tercatat sudah ada 515 peserta yang mendaftar, termasuk peserta dari mancanegara.” Pendaftaran sudah dibuka 3 bulan yang lalu sedangkan penutupan Juni lalu, tapi kami masih membuka untuk 100 orang pendaftar. pada H- 15 pendaftaran kami tutup,” ujar Ramdhan.