Gardu Pintar Kepek Perpusdes Terbaik di Jogja
Gardu Pintar Kepek Jogja Difungsikan sebagai Perpustakaan
Jogja75 – gardu pintar yang difungsikan sebagai perpustakaan desa di RT 3 RW 5 Dusun tegalmulyo Desa kepek Kecamatan WonoSari meraih gelar perpusdes terbaik tingkat nasional pada Kamis (5/7) lalu.
Organ tersebut diberikan dalam acara peer learning meeting perpuseru se-indonesia yang digelar di salah satu hotel di Jogja gardu pintar Dusun tegalmulyo mendapat dua penghargaan yaitu laporan impact video dengan hadiah Rp 4 juta dan perpusdes terbaik dengan hadiah Rp 6 juta.
” uang itu tidak langsung cair tapi kami harus pintar harus membuat proposal kegiatan senilai hadiah yang diberikan,” ketua RT 3 Tegal Mulyo Bambang Sutrisno Minggu,(8/7). Untuk laporan impact Video gardu pintar tegalmulyo mengangkat kegiatan membatik berjudul membatik ada di gardu pintar dengan melibatkan ibu-ibu di sekitar Tegal Mulyo.
Bambang mengatakan partisipasi seluruh warganya untuk mengembangkan gardu pintar adalah salah satu alasan gedung tersebut mendapatkan penghargaan. Setelah menghidupkan kartu mulai dari pembangunan pembayaran listrik dan menjaga keamanan awal mula gardu bentar berdiri lantaran melihat penyalahgunaan kartu untuk kegiatan negatif seperti judi dan ajang mabuk karena itu dia bersama warga akhirnya berinisiatif mengubah Citra tersebut hingga akhirnya menjadi perpusdes seperti sekarang.
Gardu Pintar Jogja Upaya Pemerintah Desa untuk Meningkatkan Minat Baca Masyarakat
Salah satu pengurus gardu pintar disintegrant Mulyo Himawan Dana mengatakan sumber buku didapat dari sumbangan masyarakat dan Dinas Daerah dia memperkirakan ada sekitar 510 yang kini dimiliki dari gardu pintar.
Banyaknya buku tidak diimbangi dengan jumlah rak buku yang ada sebab di kardus tersebut hanya ada salah satu lemari penyimpanan buku untuk buku yang tidak muat lemari disimpan dalam ruangan khusus.” itulah sebabnya masih perlu tambah enggak buku lagi biar semua bisa terpanjang dan masyarakat bisa baca,” ucap Bambang kepala desa kepek Bambang Setiawan mengatakan adanya kartu pintar di wilayahnya adalah upaya pemerintah Desa untuk meningkatkan minat baca masyarakat. Menyulap kartu sebagai perpustakaan merupakan inovasi yang berguna untuk masyarakat.
Ia berharap dengan penghargaan yang diterima Kartu Pintar target pemerintah Desa kepek agar masyarakat Gemar Membaca bisa terwujud. Selain mengembangkan gardu pintar, pantes akan membuat program gerakan bank buku nantinya 1 kepala keluarga wajib membaca 1 buku dalam waktu yang ditentukan.