Hiu Seberat 1 TON Terdampar di Parangkusumo
Seekor hiu paus terdampar di pesisir pantai parangkusumo parangtritis kretek bantul Jogja senin lalu.
Bantul- seekor hiu paus atau yang biasa dikenal dengan nama geger lintang terdapat di pesisir pantai parangkusumo parangtritis kretek bantul senin lalu.
Hewan sepanjang kurang lebih 4 meter dan berat sekitar 1 ton itu diduga sakit dan terpisah dari kawannya sebelum terdampar kemudian mati.
Dokter hewan dari badan konversi sumber daya alam daerah istimewa yogyakarta juni kita sari mengaku telah memeriksa beberapa bagian tubuh you mulai dari insan organ dalam setiap fisik secara keseluruhan.
Dia mengatakan beberapa bagian 2000 mengalami lebam dana cadangan diduga disebabkan oleh gesekan saat terlepas dari tengah laut ke bibir pantai.
” kemungkinan organ dalam ikan itu tidak sehat. Terlihat barangnya sudah memerah kemudian terhambat obat sampai ke pantai kata jeni di sela-sela pemeriksaan didi parangkusumo senin kemarin.
Selain itu dari hasil pemeriksaan dia memperkirakan usia ikan nahas itu masih sekitar 1 bulan. Kendati masih usia bayi namun biasanya hiu sehat berpikiran badan kuat melawan arus.
” tetapi untuk penyebab kematiannya kain belum bisa memastikan karena butuh penelitian lebih lanjut. Yang jelas tidak ada luka luar,” ujar dia.
Hiu Paus Terdampar di pantai Parangkusumo Jogja
Hiu paus yang terdampar di pantai parangkusumo itu ditemukan pertama kali oleh warga sekitar pukul 04.30 wib. Saat ditemukan you tersebut masih dalam keadaan hidup dengan buktiin sayang ya mulutnya yang masih bergerak-gerak.
Namun selama berapa jam di daratan mamalia laut tersebut akhirnya mati.
Hingga pukul 14.00 wib dan kayu itu masih belum dievakuasi sehingga menjadi tanaman mangga yang wisatawan kepala dinas pertanian pangan kelautan dan perikanan bantul, pulung hariadi sudah berkoordinasi dengan dinas kelautan dan perikanan daerah istimewa yogyakarta penanganan bangkai hiu tersebut.” kami akan pinjam alat berat untuk mengevakuasi dan kehidupan mengubur ikannya,” kata dia.
Kepala polisi kehutanan restart konservasi wilayah bantul sugiono mengatakan pada agustus ini sudah dua jenis mamalia laut yang terdapat di pantai daerah istimewa yogyakarta.
Dua pekan lalu seekor lumba-lumba ditemukan terdampar di pantai terisi kulon progo.
” informasinya memelihara memang sering terdampar di bulan agustus tapi entah kenapa kok di agustus. Bisa juga karena cuaca,” kata sugiono.
Menu dia hiu paus men termasuk salah satu mamalia laut yang dilindungi. pemerintah pun sudah menyiapkan regulasi khusus untuk hiu paus, yakni keputusan menteri kelautan dan perikanan nomor 18 tahun 2013 tentang penetapan sebut perlindungan penuh hiu paus.
Mengacu pada kementerian tak ape hiu paus dilindungi karena mamalia tersebut masuk kategori rentan memiliki usia panjang jumlah anak pertumbuhan lambat mudah tertangkap oleh nelayan sehingga jika di eksploitasi berlebihan akan sulit untuk memulihkan population nya.