HUT Balai Budaya Minomartani, Sleman
Tolak kegiatan agama, jadikan tempat berkesenian
Ngaglik- Warga desa minomartani Kecamatan Ngaglik, merayakan ulang tahun ke 28 Balai budaya minomartani(BBM), senin(13/8) malam. Bangunan yang dikembangkan dengan dana swadaya masyarakat ini sudah banyak melahirkan sederet seniman terkenal di Jogja. Selaku Pembina, Tri Giovanni menjelaskan Balai budaya minomartani berdiri seja k zaman Orde Baru. pada zaman itu masyarakat kehilangan ruang publik untuk berkumpul karena banyak dikuasai para penguasa negara dan sangat redup jika ada masyarakat yang ingin menggunakan ruang publik. oleh karena itu dia dan beberapa penggiat seni lainnya memanfaatkan tanah milik puskat atau pusat kateketik untuk dimanfaatkan sebagai ruang publik. lalu kami mendirikan BBM ini Seperti banjar di Bali, yaitu tempat berkumpul. kemudian tempat ini dipakai siapapun untuk mengembangkan budaya. di tempatkanlah wayang dan Gamelan di sini untuk perekat hubungan masyarakat, kata trik, Senin( 13/8) malam. bBM beralamat di Dusun Tegalrejo RT 32/ rW 12, Desa minomartani, Kecamatan Ngaglik. berbagai kegiatan kesenian dan budaya bisa dilakukan di Joglo BBM. tidak hanya masyarakat minomartani, kalangan mahasiswa, dan orang luar yang ingin belajar budaya bisa datang ke tempat ini. di sini yang tidak boleh masuk adalah kegiatan yang mengandung agama. kenapa? supaya tidak membuat orang takut ke sini, katanya. berbagai kalangan belajar mendalang di BBM dengan autodidak.
Sang legendaris pencipta wayang kancil
Almarhum ledjar Subroto, juga tumbuh dan berkembang di Balai Budaya Minomrtani. sebelum meninggal pada 2017, seperangkat wayang kancil untuk ditempatkan di BBM. untuk menghormati jasa jasanya, mengurus BBM dan masyarakat selalu menggelar pementasan wayang kancil setiap bulan selama setahun. jalannya ya kami ini yang mau belajar mendalang. ada yang latar belakangnya dosen, doktor sastra inggris, ada juga anggota dewan di Gunungkidul, Ada pula yang hanya buruh serabutan, kata tri. selain Mbah ledjar, bBM sudah berhasil mencetak seniman berbakat seperti Wigung wratsongko, Sang Master ceremony(mC) kondang di Jogja. siapapun bisa menggunakan Joglo BBM secara gratis. beberapa kegiatan juga disiarkan di radio komunitas BBM dengan frekuensi 107.7 fM. harapan saya BBM akan hidup terus untuk membuat orang senang. semakin hidupnya senang, semakin pikirannya positif, katanya. pada ulang tahun ke 28 di Joglo BBM dipentaskan wayang kancil dengan lakon “ngumpulne Balung pisah” dibawakan dalang Ki Heri Nugroho, anggota DPRD kabupaten Gunungkidul. ada pula aneka tarian anak-anak, pertunjukan karawitan wredrarini dan karawitan WaniWirang dari mahasiswa vokalis UGM.