Kelenteng di Jogja Mulai Bersiap Sambut Imlek
Renovasi Klenteng menyambut imlek
Jogja – Klenteng di Jogja mulai bersiap menyambut Tahun Baru Imlek 2570 yang jatuh pada Selasa (5/2) mendatang, diantaranya kelenteng Fuk Ling miau (gondomanan) dan kelenteng tjen ling kiong (poncowinatan).
Setelah klenteng poncowinatan mengadakan jamasan patung dewa dan Dewi Pekan lalu, kini giliran klenteng gondomanan menyelenggarakannya pada Rabu (30/1).
Beberapa umat dan pengurus kelenteng membersihkan patung dewa dan Dewi menggunakan air bunga dan kayu cendana. Seluruh patung yang berada di altar persembahan yang dikeluarkan untuk dibersihkan dari debu, dimandikan dan juga diganti jubahnya dengan yang baru.
Ketua pengurus kelenteng gondomanan anting siang atau dikenal juga dengan nama Angling Wijaya mengatakan jamasan rupang dewa dewi ini ada upacara tahunan jelang perayaan Imlek. Menurutnya, layaknya manusia yang akan tampil sebaik mungkin jelang hari raya, hal yang sama dilakukan pada seluruh rupang Dewa Dewi yang ada di kelenteng yang berdiri sejak 1845 tersebut.
Pekerja menyelesaikan perbaikan atap dan pada kelenteng Fuk Liang miao di gondomanan Jogja, senin (14/1) penggantian Genting dan plafon bagian depan kelenteng merupakan bentuk perawatan bangunan sekaligus menjadi persiapan rangkaian perayaan pergantian Tahun Baru Imlek yang diawali dengan proses pencucian patung dewa-dewi pada Rabu (30/1) perayaan pergantian tahun anjing tanah ke babi tanah akan dirayakan pada 5 Februari 2022.
Klenteng Siapkan Doa Bersama
Angry menuturkan total ada sekitar 200 patung yang dimandikan dari 17 altar yang ada di kelenteng. Sebelumnya umat bersembahyang di klenteng gondomanan bertepatan dengan keyakinan bahwa dewa-dewi sudah naik ke surga rupang dewa dewi lantas dibersihkan untuk menyambut Kedatangan para dewa dewi kembali ke bumi pada 8 Februari mendatang. ” seluruh patung dibersihkan supaya diberkati sehat, rezeki, selamatan serta siap digunakan untuk sembahyang,” katanya kepada Harian Jogja.
Selain melakukan jamasan, angling menuturkan sepekan sebelumnya dilakukan pula renovasi kelenteng. Belasan tiang kayu yang sudah Lapuk dan dimakan ngengat diganti dengan yang baru, begitu juga dengan genteng dan plafon. Warna cat yang sudah pudar di beberapa bagian kelenteng juga dicat kembali. Menurutnya renovasi ini dilakukan setiap tahun tergantung bagian mana rusak dan harus segera diperbaiki. Semua dilakukan demi mempercantik dan memperindah klenteng jelang perayaan Imlek.
Angling menambahkan rangkaian acara menyambut Imlek di klenteng gondomanan mulai minggu (20/1) dengan sembahyangan penutupan tahun shio anjing (wanfuk), dan selasa (29/1) para dewa naik kesurga, disusul Rabu (30/1) pemandian seluruh rupang dewa dewi. Tak berhenti sampai disitu saja, sembahyangan bersama akan digelar Senin (4/2) mulai pukul 19.00 WIB hingga Selasa (5/2) pagi. Saat pergantian Malam Tahun Baru Imlek ini nantinya akan ada penyalaan lilin dari umat. Setelah perayaan Imlek akan dilanjutkan sembahyangan pakai Tien Kung dan Selasa (12/2), perayaan Cap Go Meh 2022 pada Selasa (19/2) serta Senin (25/2) pada upacara ci suak.
” di tahun baru ini kami seluruh umat berharap Indonesia selalu maju dan sukses, masyarakatnya dapat hidup rukun, damai, sejahtera bahagia serta mudah mendapat rezeki dan kesehatan, semua doa baik untuk seluruh masyarakat tuturnya,”.