Desa Wisata Pentingsari Menawarkan Berbagai wahana

Sleman-2018khususnya saat libur Natal dan Tahun Baru 2019 angka kunjungan wisata di beberapa desa wisata cukup stabil.
saat ini, sejumlah desa wisata lebih mengejar peningkatan kualitas dibanding jumlah pengunjung.
Ketua Forum Komunikasi forkom desa wisata Sleman yang juga pengelola desa wisata pentingsari, doto yogantoro, mengatakan beberapa desa wisata yang memanfaatkan outbond dari grup sekolah relatif stabil kunjungannya, angka kunjungan di desa wisata pentingsari, desa Umbulharjo, kecamatan cangkringan.
” selama 3 tahun terakhir angka kunjungan ke desa pentingsari relatif stabil, berkisar di angka 25000 wisatawan per tahun” kata Doto saat ditemui Harian Jogja, minggu (6/1). Pada 2018 jumlah kunjungan per bulan relatif stabil pada angka 2500 kunjungan.
Ring sehari pengunjung ditawarkan untuk menikmati berbagai Wahana seperti outbound, perkemahan serta live in berbaur dengan masyarakat menikmati suasana pedesaan. Rata-rata pengunjungnya berasal dari sekolah-sekolah baik SD hingga SMA.
menurut Doto pada libur Natal dan Tahun Baru 2019 tidak ada peningkatan jumlah wisatawan yang begitu signifikan. ” biasanya wisatawan berkunjung ke sini (desa wisata pentingsari) justru pada hari biasa, bukan saat liburan,” Ujar Doto. Di desa wisata pentingsari ditawarkan juga homestay bagi wisatawan yang ingin menginap.

Mengutamakan peningkatan kualitas dibanding mengejar target jumlah kunjungan

Toto mengaku pihaknya lebih mengutamakan peningkatan kualitas dibanding mengejar target jumlah kunjungan. Begitu juga di tahun ini yang ia Tekan kan pada desa wisata pentingsari yaitu peningkatan kualitas homestay agar sesuai standar.
Desa wisata pentingsari mulai dikembangkan pada 2008. Kini desa wisata pentingsari sudah masuk pada klasifikasi desa wisata Mandiri berdaya saing. Pada 2018 diadakan klasifikasi desa wisata dari Dinas Pariwisata Sleman. ” dari yang sebelumnya hanya desa wisata Mandiri kini jadi desa wisata Mandiri berdaya saing. Di Sleman hanya ada dua yang sudah masuk pada klasifikasi desa wisata Mandiri berdaya saing, yaitu desa wisata pentingsari dan desa wisata pulesari,” Kata doto.
Pengelola desa wisata srowulan, desa purwobinangun, kecamatan Pakem, gatot Pramana Putra, mengatakan di desa wisata yang dikelola, musim liburan malah berdampak pada kunjungan wisatawan.
” ada kenaikan sekitar 45% di hari Biasanya,” kata Gatot Minggu.
Desa wisata Trowulan menawarkan berbagai Wahana wisata seperti outbound Berkunjung ke Kebun Salak dan terdapat juga pasar Sewulan sebagai peninggalan sejarah zaman Belanda. Gatot mengatakan rata-rata tiap pekan yo jumlah kunjungan.
sampai 200 orang. Kepala Dinas Pariwisata Sleman sudarningsih, mengatakan dalam menunjang peningkatan kualitas desa wisata pihaknya tiap 2 tahun sekali melakukan klasifikasi desa wisata. Terakhir di 2019, ada 31 desa wisata yang ada di Sleman. selain desa wisata rintisan, desa wisata yang masuk pada klasifikasi tumbuh 10 desa wisata berkembang ada 12 desa wisata, mandiri 7 desa wisata, ingin selalu ada juga desa wisata Mandiri berdaya saing.
Selain itu ada juga 16 desa wisata Rintisan yang sudah diseleksi oleh Dinas Pariwisata Sleman. ” pada proses klasifikasi itu kami seleksi, potensinya atraksi, kunjungan wisata nya harus ada juga pemberdayaan masyarakat kalau sudah bisa jadi desa wisata akan kami beri surat keputusan,” kata sudarningsih.