Lahan Sawah Sehat Jadi Eduwisata di Kulon Progo
Lahan Sawah sehat menjadi potensi Eduwisata
NANGGULAN – Kulon Progo pemerintah kecamatan nanggulan mendorong petani di lahan sawah sehat untuk mengoptimalkan potensi pertanian setempat sebagai eduwisata, bukan sekedar produksi gabah seperti yang dilakukan selama ini.
Camat Nanggulan, Duana Heru Supriyanta mengungkapkan lahan pertanian Padi Sehat di nanggulan bisa mendukung kehadiran Jogja Agro Techno Park (JATP). Dengan JATP lahan pertanian jangan hanya difokuskan untuk produksi gabah. Apalagi melihat Padi Sehat yang pemberantasan hama nya menggunakan tanaman refugia, yakni tanaman yang berfungsi mengundang kumbang sebagai musuh alami hama padi.
“nah, bunga-bunga di sawah inilah yang menarik untuk digunakan sebagai spot swafoto. Wisata JATP bisa sebagai tempat untuk edukasi pertanian dari hulu sampai hilir” , tuturnya sesuai ceremony panen perdana Padi Sehat, rabu (9/1).
Lahan pertanian Padi Sehat adalah lahan pertanian yang tidak menggunakan pestisida dalam perawatan tanaman. Petani di lahan tersebut memupuk tanaman dengan bahan alami serta meminimalisir asi pemberantasan hama menggunakan bahan kimia. ” belum bisa disebut organik, tapi baru sehat,” kata dia.
Dukungan masyarakat dibutuhkan untuk pengembangan Eduwisata
Langkah menjadikan lahan pada sehat menjadi potensi edu wisata memerlukan dukungan masyarakat, khususnya melalui demplot padi sehat, dusun khusus buah kelengkeng dan khusus rambutan. Semuanya upaya dilakukan agar di tengah pembangunan Kulon Progo yang masif dan dunia kepariwisataan yang semakin berkembang, warga nanggulan turut menjadi pelaku, bukan hanya penonton.
Ketua kelompok tani (klomptan) margo rukun, jemingan, menuturkan kelompok tani yang menanam padi sehat di nanggulan antara lain kolom tan wiji dadi seluas 27 hektar dan kolom tan margo rukun seluas 23 hektar.
Menurut jaminan dengan perawatan pada sehat yang menggunakan agen hayati petani bisa mendapatkan hasil cukup bagus. Tiap hektar lahan sawah bisa mendapatkan hasil 9,86 ton gabah kering, serta 10, 84 ton gabah kering panen. ” rata-rata kami mendapatkan 10353 town kemudian setelah menjadi gabah kering giling hasilnya menjadi 8,8 ton.