Lava Tour Merapi Berhenti Operasi Karena Kecelakaan
Jogja75 Tour ‘n Travel – Surat keputusan SK terkait dengan rute jalur Jeep lava tour sudah diajukan oleh Dinas Perhubungan Dishub dan Dinas Pariwisata dispar Sleman. Setelah disahkan nantinya barulah diketahui batasan jalur tersebut. Kepala Bidang lalu lintas Dishub Sleman Sulton Fatoni mengatakan pihaknya sudah mengajukan hasil pembahasan dari adanya batas jalur Jeep lava tour bekerjasama dengan dispar Sleman. batasan jalur Jeep lava tour tersebut, kata dia, sudah diajukan sejak Juli untuk bisa segera disahkan dalam bentuk SK Bupati Sleman. dia Menjelaskan konsep jalur uji tersebut tidak ditentukan secara baku, khususnya terkait dengan detail jalur yang bisa dilalui.
Nantinya, melalui SK Bupati itu hanya diatur soal batasan. seperti misalkan di wilayah barat batasannya mana, di timur batasannya wilayah mana, ujar Sulton. lebih jauh, sulton menerangkan batas wilayah operasional Jeep lava tour yang akan diatur di SK Bupati nantinya yakni wilayah bawah atau paling selatan ada di Kali Kuning atau sejajar kawasan Merapi golf. untuk batas wilayah paling timur yaitu Dusun sumber srunen, desa glagaharjo, kecamatan Cangkringan, Sleman. sedang batas barat adalah Jalan Boyong. setelah SK Bupati nantinya disahkan, pihaknya akan mensoasialisasikan perihal batasan rute itu kepada para komunitas Jeep lava Tour nanti akan dilakukan sosialisasi ke masing-masing basecamp. kami sampaikan operasinya seperti apa, kendaraannya juga harus memenuhi syarat, kata dia.
Sembari menunggu SK Bupati Sleman disahkan, Dishub dan Dispar Sleman saat ini gencar membina masing-masing komunitas agar mentaati aturan yang berlaku. Setiap sekali dalam satu bulan, kata Sulton, pengecekan dilakukan oleh Dishub, dispar dan Polres Sleman. terakhir pengecekan tersebut dilakukan pada Selasa (31/8). tidak hanya terkait dengan kondisi kendaraan, pengecekan juga dilakukan pada aspek administrasi. hasilnya, diakui Sultan, sebagai kendaraan angkutan, sekitar 90% dari kendaraan yang diperiksa dikatakan tidak laik jalan dan Perlu diperbaiki. terkait dengan kelengkapan dokumen, dari semua yang di periksa, ada sekitar 50% stnk-nya tidak berlaku. pengecekan dilakukan secara sampling 13 komunitas, ucap dia.
Seperti diketahui, Jeep lava tour belakangan jadi sorotan lantaran dalam 6 bulan, ada 2 kecelakaan yang merenggut nyawa wisatawan. pertama pada 7 Januari lalu dan yang kedua pada 20 Juni lalu. kecelakaan terbaru diduga lantaran kelalaian pengemudi dan pengabaian pengecekan kendaraan. hal itu terbukti jeep mendadak susah dikendalikan akhirnya terperosok ke jurang sedalam 4 meter. setelah kecelakaan Januari silam, sebenarnya paguyuban pengelola Jeep lava tour sudah menyepakati prosedur operasional standar. namun, ada beberapa pengelola yang tidak taat. jeep yang celaka pada Selasa kemarin mengangkut 5 penumpang, padahal maksimal 4 penumpang.
Ketua Asosiasi Jeep wisata Lereng Merapi (AJWLM) wilayah barat Dardiri mengatakan selama menunggu penerapan SK bupati terkait batasan jalur Jeep lava tour, pihaknya menyiapkan berbagai infrastruktur pendukung seperti rambu-rambu. kami masih menunggu, tetapi sebelumnya sudah kami koordinasikan dengan pihak komunitas, agar beberapa jalur tidak boleh dilalui, kata dia. di beberapa wilayah, kata dia, pihaknya sudah memberi rambu-rambu larangan melintas bagi Jeep Merapi. sementara terkait kondisi kendaraan, sejak kejadian kecelakaan yang merenggut korban jiwa terjadi, beberapa Jeep Merapi sudah sering melakukan pengecekan secara berkala.