Libur Lebaran Di Jogja Hindari Malioboro
Kendaraan Bermotor di Kawasan Malioboro Jogja di prediksi meningkat
Danurejan – kepadatan arus kendaraan bermotor di kawasan malioboro diprediksi meningkat selama musim libur lebaran nanti. Unit pelaksana teknis malioboro pun melakukan sejumlah antisipasi. Jika ada pengendara nekat memarkir kendaraannya di tepi jalan malioboro petugas tak segan mengempeskan ban. Warga yang tidak berkepentingan diharapkan menghindari kawasan malioboro saat libur lebaran agar tak terjebak kemacetan.
Kepala jenis pelaksanaan teknis malioboro kuantan mengantarkan kepadatan arus lalu lintas di malioboro semakin tinggi saat musim libur lebaran karena transportasi tradisional juga berada dalam satu jalur.” becak dan andong terpaksa menggunakan jalur cepat karena jalur lambat sedang di revitalisasi,” katanya Kamis (7/6).
Untuk itu dia mengaku UPT malioboro tengah menyiapkan langkah antisipasi agar wisatawan pusat nyaman selama menyusuri sendirian di malioboro. Salah satunya dengan melarang kendaraan berhenti atau parkir di badan jalan.” itu kami larang karena bisa menghambat arus lalu lintas. Kalau ada yang berhenti sejenak akan kami tegur,” katanya.
Pengamanan Malioboro Di Kota Jogja
Dia tidak ditanggapi UPT akan bertindak tegas. Misalnya jika menemukan sepeda montor yang ditinggal pengendara nyapu tugas dari satuan pengamanan malioboro rekan-rekan mengambil helm pemilik kendaraan.” kalau belum gue sepeda montor bisa dikempeskan,” kata dia.
Dia berharap wisatawan yang menggunakan kendaraan pribadi untuk bersabar saat melintas di malioboro. Begitu pula dengan pengemudi andong dan becak diminta untuk memperhatikan kondisi di sekitarnya. Mereka yang tidak berkepentingan sebaiknya tidak melintasi jalan malioboro atau kawasan sekitarnya. Bisa menggunakan jalur lain agar tidak terjebak macet,” ujarnya.
Eko wanto memutihkan seluruh pekerjaan fisik revitalisasi di sisi barat jalan malioboro sudah di hentikan menjelang lebaran. Saat ini kondisi pembangunan fisik barat tidak dilakukan dan sudah tidak ada alat berat. I berapa lupa yang sudah ditutup dan diberi pembatas agar tidak dilintasi wisatawan. ” petugas jogoboro yang di siapkan berjumlah 110 orang. Mereka akan menjadi kawasan malioboro untuk memberi rasa aman dan nyaman bagi para pengunjung, katanya.
Plt kepala dinas pariwisata kota jogja yuni anto dwi sutono jika ada keluhan dari pengunjung dipersilakan untuk menyampaikan langsung ke UPT malioboro. ” pelayanan keren juga bisa disampaikan melalui aplikasi jogja smart servis yang dapat menggunakan telepon pintar android,” katanya.