Ungkrung dan Ulat Jati Sajian Ekstrem Khas Gunungkidul, Yogyakarta
Saat berwisata ke suatu daerah pasti kita ingin menikmati makanan khas dari daerah tersebut. Di Semarang kita bisa mencicipi nikmatnya lumpia goreng atau basah, dan di Bandung ada peyem. Nah, kalau di daerah Gunungkidul ada makanan yang cukup ekstrem. Selain belalang goreng masyarakat Gunungkidul juga sering berburu ulat jati dan ungkrung untuk dikonsumsi.
Unkrung merupakan kepompong yang memiliki warna agak kecoklatan. Mungkin anda sedikit geli mengetahui ulat jati dan ungkrung dikonsumsi,tapi di Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta hampir semua masyarakatnya pernah mencari atau mengkonsumsi ulat jati ini.
Untuk mendapatkan ulat jati dan ungkrung sangatlah mudah, karena di daerah Gunungkidul sekitar 14.000 hektar lebih adalah hutan yang dimiliki Negara dan mempunyai fungsi menjadi hutan lindung, suaka margasatwa, dan juga berfungsi sebagai hutan produksi. Untuk hutan milik masyarakat daerah sekitar 35.000 hektar lebih dan kebanyakan masyarakat menanam pohon jati. Jadi bisa dibayangkan bahwa sangat mudah untuk mencari ulat jati di daerah Gunungkidul.
Ulat jati sangat mudah ditemui ketika musim penghujan, di daerah Grogol I, Desa Bejiharjo kecamatan Karangmojo. Biasanya setelah hujan reda banyak masyarakat Gunungkidul yang mencari ulat jati diantara dedaunan yang berserakan di tanah. Peralatan yang dipergunakan untuk mencari ulat jati hanyalah kantong plsatik yang berguna sebagai tempat untuk ulat jati dan ungkrung.
Ulat jati sendiri berwarna cokelat kehitaman dan sedikit berbulu panjangnya sekitar 2-3 cm. Untuk menikmati ulat jati dan ungkrung harus diolah terlebih dahulu. Cara mengolah ulat jati dan ungkrung sangatlah mudah, bisa direbus dengan air mendidih dan ditambah arang yang bermanfaat mengurangi zat beracun di ulat yang biasanya mengakibatkan alergi pada orang yang mengkonsumsi.
Ulat jati sangat nikmat jika dibumbu bacem dan dimakan dengan nasi yang masih panas atau bisa disantap dengan tiwul. Ulat jati mempunyai rasa yang enak dan gurih, itu yang membuat ulat jati sampai kini masih diburu dan dinikmati oleh masyarakat. Kini bukan hanya masyarakat daerah Gunungkidul saja, orang luar pun banyak yang sengaja datang untuk mencari dan menikmati ulat dan ungkrung jati. Jika anda penyuka kuliner ekstrem, jangan lupa nikmati gurihnya ulat jati sajian dari Gunungkidul Yogyakarta ini melalui paket wisata JOGJA75 Tour ‘n Travel.