Mahasiswa Temukan Model Canting Batik untuk Difabel
Mahasiswa magister teknik industri program pasca sarjana fakultas teknologi industri Universitas Islam Indonesia Rahman anda ketika menemukan sebuah alat membatik atau canting yang ergonomis dan cocok digunakan untuk difabel . cantik berbahan silikon itu memudahkan para difabel yang akan membatik dengan kaki . Rahman anda ketika menjelaskan ide membuat cantingk itu berawal saat ia mengikuti pameran membatik diikuti banyak penyandang disabilitas yang tidak memiliki tangan . ia melihat kenyataan itu , berusaha untuk membantu agar difabel semakin mudah dalam membatik . Setelah mencari referensi , Ia memutuskan meneliti pembuatan canting . apa lagi di Babel pengguna canting konvensional mengeluhkan sulitnya menjepit kaki dan harus menahan panas . canting yang saya buat dengan bahan silikon RTV 52 ini lebih ergonomis dan inovatif untuk penyandang disabilitas . rahma melakukan beberapa kali percobaan membuat canting dengan mengubah gagang dari kayu menjadi silikon dan diberikan pembatas melingkar berada di tengah antara ganggang dengan lubang canting atau dikenal nyamplung . namun setelah diuji cobakan kepada para penyandang disabilitas , hasilnya ada dua jenis canting yang dinilai paling memudahkan untuk membatik . yaitu canting dengan gagah lurus dan canting bergagang melengkung . kedua Kaki tersebut memiliki bentuk pipih non silinder berukuran sesuai dimensi tinggi jempol kaki 1 cm dan lebar gagang menjepit canting 0,9 cm sehingga sangat mudah untuk dijepit dengan jemari kaki . hasil karya itu kemudian diujicobakan kepada 5 penyandang disabilitas yang bisa membatik dengan kaki , antara lain Mereka berasal dari Semarang ke Magelang jogja , dan Kota Solo atau sering disebut dengan pusatnya batik indonesia . hasilnya penggunaan cantik itu efektif sebesar 1,8 75% , penghematan waktu hingga 5,8 detik dan kepuasan penggunaan canting sebesar 76,8% . universitas Islam Indonesia hartomo menegaskan hasil karya itu tidak hanya cocok digunakan penyandang disabilitas yang tidak memiliki tangan . tetapi juga memudahkan penyandang disabilitas rematik Selain itu canting tersebut memudahkan dipakai untuk membatik normal . ia memastikan canting yang diciptakan Rahmat tersebut original karena sebelumnya tidak pernah ada yang memodifikasi dengan modal tersebut . oleh karena itu , pihaknya akan mengupayakan pengajuan paten agar ke depan bisa diproduksi secara massal . selama produksi dalam jumlah kecil satu canting dengan harga Rp15.000 tetapi jika produksi dalam jumlah banyak diperkirakan bisa dijual dibawah Rp10.000 karya itu sudah dipesan oleh kelompok pembatik dari kalangan penyandang disabilitas di Boyolali . kampung batik di jogja salah satunya yaitu giriloyo bisa menjadi salah satu alternatif wisata budaya indonesia.