Majukan Desa-Desa di Jogja Dengan Potensi yang Ada
Gunungkidul – Kepala desa bendung, kecamatan semin, Yogyakarta didik rubiyanto mengatakan dengan memanfaatkan pertanian dan peternakan, diharapkan dapat mendongkrak kesejahteraan warga. inovasi menjadi dengan berbagai inovasi yang dilakukan.
Dia mengatakan desanya terus berupaya mengintegrasi berbagai potensi yang dimiliki. ternak dan pertanian juga diajak berintegrasi. disini pertanian dan peternakan potensial. kotoran hewan ternak digunakan sebagai pupuk tanaman pakan sapi, juga dimanfaatkan untuk keperluan biogas. khusus biogas, pontensi ini mendapat bantuan dari dinas pekerjaan umum perumahan dan energi sumber daya mineral daerah istimewa yogyakarta. Saat ini, sekitar tujuh puluh empat kepala keluarga yang memanfaatkan bio gas tersebut. didih menyampaikan rencana jumlah tersebut akan di usulkan bertambah. menurutnya, dengan menggunakan biogas, warga dapat menekan biaya untuk membeli tabung gas.
Didik mangan harapkan pengembangan lahan pertanian dan peternakan dapat membuat benda sebagai desa wisata yang lebih baik lagi. paningkatan ini dinilainya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat meski bendung tidak memiliki potensi alam, bukan berarti desa ini tidak dapat berpartisipasi mengembangkan pariwisata di gunungkidul. saat ini banyak wisatawan yang lebih senang masuk ke tiga, melihat cara pak tani bertani beternak dan lain sebagainya.
Didik mengatakan semula desa bendung wacanakan sebagai desa wisata dengan potensi pembuatan lampu antik. namun karena tidak memiliki daya tarik lain, desa tersebut kurang mendapat perhatian wisatawan rancangan basis agrobisnis akan menawarkan konsep wisata edukasi. Walaupun gunungkidul mungkin dikatakan kurang subur, tapi kami mempunyai tekad untuk maju mandiri.
Penyu Seberat 25 kg Ditemukan Mati di Pantai Sepanjang
Tanjungsari gunung kidul, seekor penyu dengan bobot 25 kg ditemukan mati di pantai sepanjang,, akemasang, tanajungsari.i sekretaris SAR satlinmas korwil 2 gunung kidul a, surisdiyanto, mengatakan hewan yang biasa disebut masyarakat pesisir dengan nama peluk intel tersebut ditemukan mati dan membusuk. karena penyu tersebut sudah mati dan membusuk, sehingga akan kami langsung dikubur karena bisa menggenggam kenyamanan pengunjung wisata jogja, karena bahunya yang busuk. penyu itu diduga mati karena penyakit.
Dugaan ini menguat karena tidak ditemukan luka pada penyu tersebut. Suris juga mengatakan sebelumnya sekitar 2 bulan yang lalu juga ada temuan penyu yang mendarat dan mati. kepala bidang perikanan dan kelautan dinas kelautan dan perikanan, wasisi a, a mengatakan penyebab penyu itu mati bukan karena pencemaran lingkungan di laut maupun pembuangan limbah. kalau penyebab matinya sebenarnya ada banyak faktor, ya usianya pastinya pertama, tetapi untuk masalah penceng saya rasa tidak, karena kondisi laut atau pantai di gunung kidul masih bersih detik wasi sampaikan gunung kidul belum memiliki penangkaran penyu.
Namun studi banding mengenai penangkaran di sukabumi jawa barat pernah dilakukan ketika persoalan yang mengakibatkan penangkaran penyu belum dapat dikembangkan di gunung kidul lantaran unit tersebut memerlukan stroke pengurusan yang berbeda. belajar dari persoalan ini,wasisi berharap penyu penyu yang mendarat di gunung kidul dapat berdarah bertahan hidup. adapun untuk merealisasikan hal tersebut dibutuhkan usaha keras. sebab pantai yang biasanya untuk hidup penyu ramai oleh manusia. kelemahan penyu kan pertama takut pada sinar, kedua manusia. nah sekarang hampir semua pantai sudah ramai. ya harapannya tetap ada kesempatan buat penyu penyu tersebut keluar malam dan bertelur.