Mangut Lele Bu Is, Sajian Lele Khas Jogja
Mangut Lele (catfish) yang berdiri sejak tahun 1977an ini kini masih
saja menjadi idola bagi para pelanggan setianya. Meski pun sekarang yang
mengelola adalah anaknya Bu Is, yaitu Kuswanto, namun rasa Mangut Lele Bu Is
tak berubah. Racian turun temurun menjadi kunci kenikmatan rasa yang selalu
terjaga.
Sempat dilanda dalam kesedihan dan duka ketika gempa Jogja tahun 2006 kemarin ketika rumah tetangga dan rumah serta warungnya huncur runtuh rata dengan tanah. Ketika itu langit mendung hitam menyelimuti awan kota Jogja.
Namun itu tak membuat bu Is larut dalam keterpurukan yang mendalam. Hanya
berselang dua minggu dari bencana gempa tersebut,warung yang berada di daerah
Jl. Imogiri Barat tepatnya di sisi utara perempatan Jetis, Bulus, Bantul.
Sajian Mangut Lele Bu Is sungguh menggoyang lidah setiap tamu yang datang, dihidangkan bersama berbagai lalapan dan sambal. Warung Bu Is meracik bumbu dengan komposisi yang sangat istimewa diramudengan bawang putih, bawang merah, daun salam, kencur, cabai, laos, garam dan ikan lele dimasak dengan santan kelapa segar. Mangut lele ini akan semakin menguggah selera dengan tambahan lalapan segar daun papaya, kecambah, daun turi, bayam, irisan ketimun serta daun puyang atau trancam. Dengan menu hidangan yang begitu komplit seperti itu menikmati makan di warung makan Mangut Lele Bu Is terasa sedang makan dilingkungan pedesan yang masih mengutamakan makanan yang didapat dari hasilpanen masyarakat sekitar.
Masakan lele di Mangut Lele Bu Is tidak berbau amis seperti kebanyakan orang mengoreng lele, teryata rahasianya yaitu sebelum dibersihkan atau disiangi, ikan lele terlebih dulu ditaburi garam. Sehingga lender yang memebuat amis itu seketika
akan hilang. Baru setelah disiangi tersebut lele dibersikan kembali dan dibumbui
ala bu Is sehingga menjadi mangut lele yang handal. Namun tak hanya menghilangkan rasa amis pada ikan lele tersebut, taburan garam yang menghilangkan lender tersbut juga bisa menggaringkan ikan lele jika digoreng sehingga terasa kemripik dan bumbu – bumbu yang dicampur akan meresap didaging setiap ikan lele tersebut.
Dan yang membuat bagi para tamu atau pun wisatawan itu begitu menikmati suasana pedesaan di warung Mangut Lele Bu Is yaitu ada menu-menu nyamian
(makanan) jaman dulu yang disajikan. Ada baceman gembus, baceman tempe koro
bahkan telo kluwo. Telo kluwo terbuat dari singkong yang dimasak dengan kuah
santan dan berasa manih serta gurih.
Baceman gembus terbuat dari ampas tahu atau tempe yang dimasak sedemikian rupa sehingga rasanya begitu dahsyat. Ada menu bothok juga yang bersal dari parutan kelapa muda yang dicampur dengan buah manding dandibungkus dengan daun pisang lalu dikukus. Serta satu lagi menu handalan yang menjadi handalan warung mangut lele Bu Is adalah jenang abang (bubur merah) atau intip (ketrak nasi yang digoreng). Satu porsi mangut lele komplit dengan lalapan dan sambal sangat murah sekali, hanya kisaran Rp.8000-Rp. 10.000 bisa menikamti salah satu tujuan makanan favorit dijogja.