Menikmati lava pijar Merapi sambil menyeruput kopi
Menikmati guguran lava pijar sambil Ngopi
Sleman – Menjadi daya tarik bagi wisatawan tak hanya wisatawan pelaku usaha juga diuntungkan atas fenomena alam Gunung Merapi tersebut. Wartawan Harian Jogja Hafit Yudi suprobo.
Sebuah bangunan berbentuk limasan berdiri kokoh di sebuah bola di Dusun patung, kepuharjo,Cangkringan Sleman. Tempat itu, jauh dari pemukiman. Di sekitarnya hanya ada tanah kosong yang ditumbuhi semak belukar.
Akses ke tempat itu pun tak semulus jalan-jalan di kota. Namun, setiap malam, tempat itu selalu ramai. Banyak anak muda Nongkrong dan bercengkrama sampai dini hari atau malah pagi hari.
Tempat itu bernama kopi Merapi, sebuah warung yang menyediakan makanan dan minuman. Menu yang disajikan pun sebenarnya tidak spesial ada kopi Merapi, teh panas dan jeruk. Adapun cemilan yang dijual seperti roti bakar, kentang dan mie instan. Namun, yang spesial di tempat itu, pengunjung bisa melihat aktivitas Merapi dari jarak dekat. Mereka bisa menikmati lava pijar sambil menyeruput Secangkir Kopi.
Dinginnya malam yang bisa menusuk ke tulang dan suara jangkrik akan selalu menghiasi suasana tempat itu. Salah satu pengunjung kopi Merapi, alif 25, mengaku sering berkunjung untuk hangout bersama kawannya di tempat itu. Dia sengaja berkunjung ke tempat itu untuk menikmati pemandangan guguran lava pijar Merapi di malam hari. “kami sering ke sini( kopi Merapi) untuk meminum Secangkir Kopi, dan menghilangkan penat dunia kerja. Akhir-akhir ini Merapi sedang meningkat aktivitasnya Jadi kami kerap sampai pagi untuk mengabadikan momen guguran lava pijar Merapi,” kata Alif.
Kopi Merapi menerima pesanan terakhir pada pukul 01.00 wIB. Namun kedai kopi di Lereng Merapi tersebut tetap buka pengunjung yang ingin nongkrong sampai pagi Khususnya ketika mereka ingin menikmati sajian pemandangan guguran lava pijar Merapi.
Lava Pijar menjadi daya tarik wisatawan
Total sudah ada 15 Jeep yang beroperasi pada malam hari untuk memenuhi minat wisatawan terhadap fenomena lava pijar Merapi. Pada malam itu dihadiri juga sempat menunjukkan status WhatsApp dari salah satu komunitas yang membuka jasa naik trip dengan kisaran harga Rp 800.000.” Ini sudah termasuk snack paket kopi Merapi juga dan mobilnya” kata pria 57 Tahun itu.
Wisatawan yang hendak menikmati lava pijar Merapi rata-rata berasal dari Jakarta, Surabaya, atau Bandung. ” sedikit kalau yang berasal dari wilayah Jogja”, katanya.
Terdiri mengatakan sesuatu yang paling ideal untuk menikmati lava sebenarnya di kopi Merapi. ” di situ sebenarnya lebih enak dan asik, budi sampai larut malam nongkrong dan bercanda Ria,” ujarnya hampir 60% sampai 70% pengunjung ke kopi Merapi menggunakan kendaraan roda dua. ” sisanya ya pakai mobil dan pengunjung chip yang sedang menikmati paket wisata lava pijar,” katanya.
Terdiri menuturkan wisata lava pijar menjadi salah satu sumber penghidupan bagi pemandu atau sopir.
” ada 900 GB yang menghidupi 7000 orang asumsinya satu pemandu punya anak dua dan juga istri belum marketingnya belum organisasinya. Karenanya Pak Bupati (bupati Sleman Sri Purnomo )sangat getol sekali terhadap wisata Jeep Merapi ini, makanya sering kali diadakan pelatihan kepada para pemandu Jeep dan pengecekan rutin tak lupa dilakukan,” katanya.
Sambil menyeruput jahe dan Beberapa golongan panas untuk mengusir Hawa dingin, dardiri menuturkan para pemandu sudah dibekali Dengan pemahaman tentang kondisi terkini Gunung Merapi.