YIA Beroprasi, Pengangguran Bakal Berkurang
Wates, pemkab Kulonprogo optimis kehadiran Yogyakarta Internasional Airport (YIA) membawa dampak positif terhadap serapan tenaga kerja. Bahkan diprediksi setengah dari total jumlah pengangguran di Kulonprogo Bisa berkurang. Bupati Kulon Progo, hasto Wardoyo mengungkapkan jajarannya menyiapkan sekitar 1700 sumber daya manusia (SDM) untuk diberikan pelatihan demi mendukung kehadiran YIA. Saat ini tercatat ada 3000 orang pengangguran di Kulon Progo.” kalau tenaga kerja ini harus tetap 1700 orang saja, sudah luar biasa mengurangi pengangguran. Ini efek yang nyata,” kata dia, minggu (3/6). Bahkan hanya lewat pelatihan bersama PT Angkasa Pura 1, pada 2022 melalui Balai Latihan Kerja (BKL), pemkab mengadakan pelatihan tenaga kerja dengan kapasitas sekitar 800 peserta, sedangkan pada 2022 digelar pelatihan tenaga kerja dengan kapasitas 1700 hingga 1800 peserta. Selain mengurangi pengangguran, YIA juga diharapkan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi kemiskinan. Hasto mengatakan, dampak tersebut sudah dirasakan warga di Kecamatan Temon saat ini, yaitu terjadinya penurunan jumlah warga miskin. Ia mengatakan, efek dari kehadiran YIA muncul berlapis, mulai dari berbagai sektor, seperti usaha transportasi, taxi, rumah makan, penginapan dan perhotelan, serta sektor-sektor lain. Bahkan, efek tersebut sudah terasa sejak tahap konstruksi berlangsung, ada yang sudah terlibat dalam pengurukan, pengerjaan, pertukangan. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (disnakertrans) Kulonprogo , Eko Wisnu Wardhana, mengatakan pada 2022 Pemkab menyiapkan 100 paket pelatihan kerja untuk mendukung beroperasinya Yogyakarta internasional Airport, terdiri dari 90 paket pelatihan kerja bagi masyarakat, dan 10 paket pelatihan kebandaraan paket pelatihan kebandaraan diselenggarakan khusus untuk menyiapkan SDM mendukung keberadaan new Yogyakarta internasional Airport. Pelatihan berupa kedirgantaraan bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI). Disnakertrans juga akan memfasilitasi para peserta untuk memiliki kompetensi dan sertifikasi dengan mengikuti dalam program magang dan uji kompetensi. Di sisi lain kehadiran Yogyakarta internasional Airport juga akan berdampak baik untuk sektor pariwisata di wilayah kulonprogo, karena kulonprogo sendiri memiliki tempat tempat wisata yang populer untuk menarik perhatian turis asing ataupun wisatawan dari luar kota.