Objek Wisata Telogo Muncar Jogja Ramai Kunjungan
Telogo Muncar ramai dikunjungi wisatawan
Pakem – Objek wisata di Taman Nasional Gunung Merapi TNGM iya sempat ditutup menyusul terjadinya erupsi Merapi, beberapa waktu lalu, hari Senin( 11/ 6) dibuka kembali untuk wisatawan. Sejak dibuka, sejumlah wisatawan mulai mengunjungi beberapa objek wisata yang ada. Berdasarkan surat edaran dari Balai Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM) tentang pembukaan objek wisata di kawasan TNGM, berapa objek wisata di TNGM ini dibuka kembali.” Merunjuk rekomendasi dari BPPTKG( Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi) perihal aktivitas Gunung Merapi pada tingkat waspada dengan batas aktivitas penduduk ada pada 3 km sekaligus juga libur lebaran, maka beberapa objek wisata di TNGM dibuka kembali mulai Senin hari ini,” ujar kepala Balai TNGM, Ammi nurwati, senin. ada beberapa objek wisata di Sleman yang masuk dalam tngm, di antaranya Tlogo Muncar, tlogo nirmolo, panguk, dan plunyon. Berdasarkan pantauan, beberapa objek wisata yang buka tersebut mulai banyak didatangi pengunjung.” sebenarnya dari sebelum dibuka juga sudah ada yang datang,” ujar staf pengelola objek wisata Tlogo Muncar, betty Ningsih, saat ditemui. namun saat telogo muncar masih ditutup, pengunjung hanya menikmati wilayah sekitar Telogo Muncar. Betty mengatakan di hari pertama dibuka, pengunjung sudah mulai berdatangan dan cukup ramai. namun, karena status Gunung Merapi masih waspada.
Beberapa tempat di Tlogo Muncar yang bisa dilalui pengunjung hanya sampai air terjun, dan taman di Tlogo Muncar.” pengunjung tidak boleh naik sampai Pelawangan,” ujarnya. Menurut Betty, larangan itu diberlakukan karena adanya kekhawatiran aktivitas Gunung Merapi kembali meningkat, sehingga upaya evakuasi sulit dilakukan. saat libur lebaran, jumlah pengunjung di Tlogo Muncar diprediksi melonjak. menurut Betty, rata-rata di hari biasa jumlah kunjungan di Tlogo Muncar bisa mencapai 200 orang, sedangkan jika berkaca pada libur lebaran 2017, jumlah kunjungan bisa mencapai 4 ribu wisatawan. biasanya paling ramai pada H+2 lebaran, ucap Betty. meski demikian, menurut Betty, jumlah kunjungan saat libur lebaran tahun ini diprediksi akan menurun karena status Gunung Merapi yang masih waspada.