Air Terjun Di Jogja Yang Wajib Dikunjungi 2
5. Curug Indah Gedangsari, Gunung Kidul
Wisata alam Gunung Kidul memang juaranya di Jogja. Air terjun Gedangsari ini juga berlokasi di Gunung Kidul, tepatnya di Desa Tegalrejo, Kecamatan Gedangsari, Gunungkidul. Keberadaan air terjun ini tepat berada dibawah gunung yang menjadi perbatasan antara kabupaten GunungKidul dengan kabupaten Klaten. Air terjun ini dibagi menjadi 2, yaitu atas dan bawah. Tetapi bagian atas lebih populer dikalangan para wisatawan. Selain indah, air yang jatuh dari tebingnya terpencar menjadi tiga bagian. Ada dua cara untuk bisa sampai di air terjun paling atas, yaitu melintasi jalan setapak hutan jati atau menyusuri sungai. Biasanya pengunjung memilih jalan kaki menyusuri sungai menuju air terjun dan kembali ke lokasi parkir melintasi hutan. Rute menuju Curug Indah Gedangsari ini dari Jogja lebih mudah lewat Klaten. Untuk bisa mendapatkan pemandangan air terjun yang lebih lengkap. Untuk tiket masuk kawasan air terjun ini, anda cukup membayar Rp. 2.000,-.
6. Curug Gede, Nglanggeran
Curug ini berada di wilayah perbatasan kabupaten Sleman dan Gunung Kidul dan tidak jauh dari kawasan Gunung Nglanggeran. Tepatnya berada di perbatasan Dusun Gembyong Desa Ngoro-oro, Patuk, Kabupaten Gunungkidul dengan Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman. Untuk bisa mencapai kawasan ini anda harus melakukan sedikit perjuangan karena lokasinya yang agak sedikit terpelosok di hutan. Mengunjungi curug ini saat musim hujan menjadi nilai tambah karena di musim penghujan air yang mengalir sangat deras, embun dari air terjun pun berterbangan ke segala arah. Sebagai bonus, pemandangan dan sensasi melewati jembatan gantung tertinggi di Jogja pun dapat dirasakan.
7. Jurang Pulosari, Bantul
Lokasi air terjun ini berada di Desa Wisata Krebet Sendangsari, Pajangan, Bantul. Air terjun ini memiliki kolam yang cukup lebar di bawahnya. Dikolam ini anda bisa aman berenang. Disini anda tidak perlu membayar tiket masuk, hanya perlu menyediakan untuk parkir kendaraan saja. Lokasinya masih sangat alami dengan hutan yang begitu asri. Dikawasan ini para wisatawan juga bisa melakukan beberapa kegiatan olah raga fisik yang menantang adrenalin diantaranya panjat tebing (climbing) dan turun tebing (repling) untuk area ini biasanya berada disebelah barat air terjun atau tepatnya berada diperbukitan. Selain kegiatan olah raga fisik di sini para penelusur juga dapat melakukan kegiatan wisata lain yaitu outbond dengan menggunakan media air, seperti memancing ikan dengan tangan, memasukan air dalam botol yang berlubang.
8. Air Terjun Pantai Jogan, Gunung Kidul
Saat musim hujan tiba, ada baiknya anda melihat air terjun ini. Air terjun yang satu ini cukup unik karena lokasinya yang berada persis di tepi pantai. Jadi aliran air yang ada di air terjun ini langsung jatuh ke bibir pantai. Air Terjun Pantai Jogan sendiri merupakan bagian dari Pantai Jogan. Lokasinya berada di Desa Purwodadi, Tepus, Gunungkidul. Untuk menuju lokasi in anda cukup membayar Rp. 3.000,-. Untuk bisa menikmati guyuran air dari atas tebing, kita harus turun ke bawah. Ada dua cara untuk turun, pertama dengan tehnik canyoning alias rappeling di air terjun. Tentu diperlukan peralatan dan kemampuan mumpuni untuk melakukannya. Kedua, menapaki turunan licin yang basah. Untunglah tersedia kayu-kayu pegangan sebagai penopang tubuh. Meski begitu, kehati-hatian adalah hal wajib karena jalur yang curam. Setelah batuan curam nan licin, tersisa satu lagi tantangan, kita masih harus melewati karang yang dihuni oleh ribuan bayi kepiting berwarna transparan berukuran sekitar 5 mm.