Paket Wisata Jogja 3 Hari 2 Malam: Liburan, City Tour, Intip Destinasinya
Paket Wisata Jogja 3 hari 2 malam sangat cocok bagi Anda yang ingin liburan atau city tour di kota Gudeg. Wisata Yogyakarta memang tak pernah mati, beragam destinasi baru bermunculan dan sukses membetot perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara. Memutuskan berlibur ke DIY dengan Paket Wisata Yogyakarta, tentu saja bisa dilaksanakan selama 3 hari 2 malam.
Baca juga: 10 Tempat Wisata Yogyakarta Terbaru dan Hits, Cocok untuk Liburan atau Jalan Sama Doi
Biaya Paket Tour Yogyakarta 3 hari 2 malam ini tergantung dengan jumlah wisatawan. Baik menggunakan penginapan atau tidak, dan mengunjungi destinasi wisata di mana saja.

Paket Wisata Yogyakarta 3 Hari 2 Malam
Ada banyak pilihan program dalam Paket Wisata Yogyakarta, mulai dari liburan, city tour, dan masih banyak lainnya. Cek Paket Wisata Yogyakarta di bawah ini, pastikan paham dengan destinasi wisata dan kebutuhan selama liburan. Paket wisata ini khusus buat Anda yang suka tantangan baru, Anda akan kami ajak untuk berkeliling dan mengunjungi deretan wisata di Yogyakarta dengan mencoba wahana-wahana yang akan menguji adrenalin Anda.
Baca juga: Paket Wisata Jogja dari Semarang: City Tour, Liburan, Gathering
Paket tour ini mengajak Anda untuk menjelajahi setiap sudut romantic kota Yogyakarta. Dijamin, liburan di Yogyakarta kali ini bakal asyik dan seru. Penasaran dengan keseruan paket wisata adventure ini? Yuk cari tahu di sini!
Destinasi Paket Wisata Yogyakarta 3 Hari 2 Malam
Berikut ini sejumlah destinasi dalam Paket Wisata Yogyakarta 3 Hari 2 Malam:
*Pilihan destinasi wisata berikut, bisa Anda pilih sesuka hati atau hubungi langsung Customer Service JOGJA75 Halal Tour Travel untuk menkosultasikan budget liburan Anda*
- Seribu Batu Songgo Langit
- Puncak Becici
- Gumuk Pasir Parangkusumo
- Pantai Parangtritis
- Vulcano Jeep Lava Tour Merapi
- Agrowisata Bhumi Merapi
- Museum ullen sentalu
- Alun-alun kidul
- Candi Prambanan
- Goa Pindul
- Pantai Sadranan
- Pantai Indrayanti
- Keraton
- Hutan Pinus Mangunan
- Malioboro
- Tebing breksi
- Air Terjun Sri Gethuk
- Pantai Ngobaran
- Obelix Sea View
- Obelix Hills
- Heha Sky View
- Heha Ocean View
- Tamansari
- PictNiq
- Studio Alam Gamplong
- Tumpeng Menoreh
- Ibarbo Park
- Kuliner Jogja
- Pusat Oleh-Oleh khas Yogyakarta
Wisata Pantai Eksotik di Yogyakarta
Inilah wisata pantai eksotik di Yogyakarta yang paling bayak dikunjungi wisatawan. Salah satu dari wisata Yogyakarta yang kerap menjadi perbincangan bagi para wisatawan, yakni wisata pantai. Dengan banyaknya pantai yang indah dan menarik, pantai menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Wisata Yogyakarta ini meliputi pantai selatan yang terkenal dengan ombaknya yang mengamuk, namun ternyata memiliki panorama yang mempesona. Simak daftar wisata pantai eksotik di Yogyakarta yang biasanya terdapat dalam paket wisata Jogja.
Pantai Ngobaran

Pantai Ngobaran cocok untuk kamu yang mencari lebih dari sekadar panorama laut—di sini kamu mendapatkan pengalaman alam yang dramatis, pulau spiritualitas nan damai, dan nuansa kuliner tradisional. Cocok pula untuk spot foto menjelang sunset, menyaksikan ritual budaya, atau mengagumi kolam karang saat air surut. Di tepi pantai berdiri beberapa tempat ibadah untuk lintas agama dan kepercayaan: pura Hindu (Segara Wukir atau Pura Ngobaran), masjid kecil, dan petilasan aliran Kejawan. Ini menjadikan Ngobaran simbol toleransi dan spiritualitas lokal.
Pantai Drini

Pantai Drini adalah perpaduan keindahan alam dan kesederhanaan: pasir putih, pulau karang, aktivitas tradisional nelayan, serta fasilitas lengkap menjadi satu. Cocok untuk keluarga, pasangan, maupun petualang yang ingin menjelajah pantai-pantai Gunungkidul. Sebut saja “Tanah Lot-nya Jogja”—keistimewaannya tak kalah dari Bali.
Pantai Timang

Pantai Timang bukan sekadar tempat berenang—ini destinasi adrenalin dan panorama yang bakalan bikin tripmu di Jogja makin berkesan. Dua sisi pantai: sisi timur berpasir putih dan cocok untuk bersantai, sedangkan sisi barat berupa tebing karang curam langsung ke laut. Gondola tradisional: terbuat dari kayu dan tali baja, digerakkan manual oleh para nelayan; panjang sekitar 200?m untuk menyeberang bentangan laut bergelombang.






