5 Event Tahunan yang Wajib Dikunjungi saat di Jogja
Acara Yang Tidak Dipungut Biaya
Banyak acara menarik yang harus kita datangi saat backpacking ke Jogja. Semua acara ini gratis, jadi tidak membebani para backpacker yang ingin berlibur dengan biaya sehemat mungkin.
Sebagai tujuan wisata favorit di tanah Jawa, Jogja memiliki banyak cara untuk memanjakan setiap tamu yang datang ke daerahnya. Salah satunya dengan berbagai acara tahunan, baik tradisional maupun modern yang dikemas dengan apik dan atraktif. Asyiknya lagi, sebagian besar acara tahunan ini tidak memungut biaya apapun atau gratis sehingga sangat cocok untuk para backpacker yang ingin berlibur tanpa harus merogoh kantong terlalu dalam.
Di bawah ini adalah beberapa acara tahunan gratis yang bisa kita nikmati sambil melancong ke Yogyakarta. Mulai dari acara-acara tradisional seperti Sekaten dan Labuhan, hingga festival musik jazz dan seni modern yang berkelas. Semuanya dapat disaksikan secara gratis.
-
SEKATEN DAN GREBEG MAULID
Seluruh penduduk Jogja pasti sudah mengetahui pesta rakyat yang diadakan menjelang maulid Nabi Muhammad SAW ini. Sekaten adalah acara yang diselenggarakan oleh Keraton Kesultanan Yogyakarta untuk merayakan Maulid, berakar dari pesta rakyat dan selamatan yang dilakukan oleh Keraton Yogyakarta di masa lampau. Bertempat di Alun-Alun Utara Keraton Yogyakarta, acara ini menampilkan berbagai jenis hiburan yang menarik, ratusan stand makanan, minuman, suvenir dan berbagai permainan ala pasar malam selama satu bulan penuh. Selain itu, ada juga pameran dari instansi pemerintah DIY yang sering memberikan hadiah doorprize gratis kepada pengunjung yang beruntung.
Puncak dari pesta rakyat ini adalah Grebeg Maulid, yang merupakan acara syukur yang diadakan oleh Keraton Yogyakarta dengan membuat gunung berkat pada hari maulid Nabi. Setelah ritual selamatan, Gunungan yang terdiri dari berbagai jenis hasil panen akan diarak ke alun-alun untuk dibagikan kepada penduduk yang berkerumun, diiringi oleh para abdi dalem dan prajurit-prajurit keraton dengan pakaian kebesarannya yang khas. Bagi para backpacker yang juga pecinta fotografi, ini adalah waktu yang tepat untuk mengeluarkan kamera kesayangan dan memotret setiap momen unik dalam ritual tahunan ini.
-
FESTIVAL KESENIAN YOGYAKARTA (FKY)
Masih tentang budaya Jogja, tapi kali ini lebih modern. Festival Kebudayaan Yogja adalah acara tahunan yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan DIY yang bertujuan untuk melestarikan tradisi masyarakat Jogja. Serangkaian acara terdiri dari berbagai jenis kegiatan, mulai dari seni, pemutaran film, hingga pasar kangen paket wisata Jogja yang berisi barang-barang nostalgia dari masa lalu. Tempat masing-masing acara berbeda satu sama lain, tetapi terkonsentrasi di sekitar pusat kota Jogja, sehingga mudah dijangkau para pelancong.
Pada tahun 2014 lalu, acara ini diadakan di Pasar Ngasem yang berdekatan dengan Taman Sari. Perpaduan konsep dan konten acara yang unik, dekorasi kreatif serta berbagai macam stand menarik yang berdiri di daerah ini terbukti berhasil menarik ribuan pengunjung dari seantero Jogja.
-
NGAYOGJAZZ
Bagi para backpacker yang juga nikmat musik jazz, acara musik ini tidak boleh dilewatkan. Di Ngayogjazz, musisi jazz tanah air siap untuk menghibur telinga kita selama sehari semalam dengan tampilan yang memukau. Ngayogjazz diadakan setiap tahun di venue-venue yang tidak biasa seperti di daerah pedesaan yang permai dan selalu berbeda dari tahun ke tahun. Acara ini biasanya diadakan pada akhir tahun dengan tanggal, tempat dan pengisi acara yang dirahasiakan sampai sebulan sebelum hari-H
-
MANTEN TEBU
Acara yang satu ini diadakan oleh Pabrik Gula Madukismo, yang merupakan pabrik gula tertua di Jogja. Sebagai salah satu perusahaan ikonik Jogja, Pabrik Gula Madukismo memiliki tradisi yang unik setiap menjelang musim giling tebu (sekitar bulan April), pabrik gula beserta penduduk sekitarnya akan menikahkan sepasang batangtebu layaknya pengantin manusia. Kedua batang tebu akan dirias seperti manusia, lalu diarak keliling kompleks pabrik bersama dengan ratusan orang dengan pakaian adat yang unik. Prosesi ini diakhiri dengan akad nikah yang dijalankan dengan khidmat, lalu kedua ‘mampelai’ akan digiling sebagai tanda awal musim giling tahun ini.
-
PEKAN BUDAYA TIONGHOA YOGYAKARTA
Jika Anda ingin menyaksikan budaya Jogja dari sisi lain, Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta akan sangat menarik. Acara yang telah berjalan sejak 2006 ini diprakarsai oleh masyarakat etnis Tionghoa yang tinggal di provinsi DIY. Program ini diadakan berdekatan dengan perayaan Tahun Baru Imlek dan Cap Go Meh dan dipusatkan di Kampung Ketandan, yang dikenal sebagai daerah Pecinan di timur Jalan Malioboro.
Layaknya festival budaya Tionghoa di tempat lain, kita akan dimanjakan oleh berbagai jenis budaya oriental yang sangat kontras dengan budaya Jogja pada umumnya. Beberapa pertunjukan seni seperti Liong, Barongsai dan wayang dapat dilihat selama acara ini, di samping banyak dekorasi unik dan makanan ringan Tiongkok yang sulit ditemukan di lain hari. Lokasinya yang terletak di pusat kota sangat mudah digapai para backpacker , jadi kita tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk transportasi. Paket wisata Jogja.