Paket Wisata Jogja, Air Terjun Randusari Bantul
Suara Merdu Hujan Yang Menenangkan
Tersembunyi di bawah bukit di Dusun Rejosari, wisata Jogja Air Terjun Randusari menyimpan pesona nan alam. Di bawah naungan pohon randu, deru air menghasilkan suara merdu yang membuat suasana lebih tenang.
“Apa yang kau tangkap dari suara hujan? dari daun-daun bougenvil yang teratur mengetuk jendela? Apakah yang kau tangkap dari bau tanah? dari ricik air yang turun di selokan?” – Sapardi Djoko Damono
Hujan adalah fenomena alam yang identik dengan suasana romantis dan sendu. Fenomena alam sederhana ini juga telah menginspirasi banyak orang untuk menghasilkan puisi, sajak, dan karya lainnya. Untuk para pluviophile, hujan adalah saat yang menyenangkan. Tidak hanya petrichor yang baunya menenangkan, suara jatuhan air pun menenteramkan.
Banyak Lahan Terasering dan Pepohonan Rimbun
Sejak pertama kali menuruni bukit di Dusun Rejosari, deru air sudah terdengar sayup-sayup di kejauhan. Meskipun sepanjang mata memandang yang terlihat hanyalah lahan terasering dan pepohonan rimbun. Sang primadona ternyata tersembunyi di bawah bukit yang dikelilingi lahan penduduk. Hanya dengan berjalan sekitar 200 meter melalui jalan setapak, parit, pematang sawah dan ladang penduduk, kita dapat menemukannya.
Ketika jalan menurun telah berakhir, tampak asal deru air yang gemuruh nan merdu berupa air terjun dengan ketinggian belasan meter. Struktur batu di bagian atas air terjun tunggal ini menyebabkan aliran air terpecah menjadi dua hingga menyerupai tirai air kembar ketika alirannya deras. Di balik tirai air ini terdapat formasi batuan yang menjadi pijakan para penggemar olahraga rappeling untuk menuruni air terjun dengan bantuan tali.
Kita bisa melihatnya ketika debit air terjun sangat kecil di musim kemarau. Sebenarnya sumber mata air Ngreboh tidak pernah kering meskipun musim hujan telah berakhir. Hanya saja aliran airnya ditutup untuk kebutuhan air bersih dan irigasi oleh warga. Sesuai nama sumber mata airnya, penduduk setempat menyebutnya Air Terjun Ngreboh. Namun sebuah pohon randu alas (Bombax ceiba L.) berukuran besar yang tumbuh di dekat air terjun membuatnya lebih populer dengan nama paket wisata Jogja Air Terjun Randusari.
Aliran Air Bermuara ke Sungai Oyo
Dasar Air Terjun Randusari adalah kolam buatan dengan kedalaman hingga tiga meter. Kolam ini dibuat oleh penduduk setempat dengan menata bebatuan yang menyerupai tanggul sehingga membendung sebagian aliran air yang seharusnya bermuara ke Sungai Oyo.
Di kolam buatan ini kita bisa berenang atau merasakan serunya bermain air. Namun kita harus tetap berhati-hati agar tidak tergelincir, karena bebatuan di dasar maupun di tepi kolam cukup licin karena endapan kapur dan lumut. Jika malas untuk basah-basahan, bersantai di atas hammock dapat dilakukan sebagai alternatif yang menyenangkan. Deru air yang tenang dikombinasikan dengan angin silir seketika akan membuat pikiran lebih tenang.
Paket Wisata Jogja, Air Terjun Randusari
Awalnya, Air Terjun Randusari hanya digunakan oleh penduduk setempat untuk sumber air bersih dan pengairan sawah. Namun kini, air terjun ini telah berubah menjadi salah satu wisata yang menarik untuk dikunjungi. Ada sejumlah gazebo untuk bersantai dan menikmati bekal yang dibangun di sekitar area air terjun.
Jika tidak membawa bekal sekalipun, ada warung sederhana yang menyediakan minuman dan makanan ringan sebelum menuruni bukit. Fasilitas kamar mandi serta fasilitas kebersihan seperti tempat sampah juga disediakan. Jadi tidak ada alasan bagi kita yang berkunjung untuk tidak menjaga kebersihan tempat ini.