Berburu Kulineran di Pasar Kangen Jogja
Event setiap tahun Pasar Kangen Jogja tahun ini terdiri dari 68 stan kuliner tradisional. Acara ini berlangsung pada 19 sampai 27 Juli 2016 di depan halaman Taman Budaya Jogja.
Kuliner yang disajikan pada event ini merupakan sensasi tersendiri bagi generasi muda dan menjadi nostalgia bagi orangtua. Selain itu event ini juga terdiri dari 51 stan kerajinan dan barang antik yang dapat membawa kenangan tempo dulu mengenai kota Jogja. Menambah seru suasana wisata di jogja.
Berbagai jenis makanan kuliner tradisional yang dapat membawa nostalia terhadap Jogja pada tempo lalu ditampilkan dalam acara ini. Beberapa diantaranya gatot, lopis, ketan, tiwul, cenil, wedang uwuh, pecel ndeso, sate koyor, oseng-oseng bledhek, bothok, pepes, dan lainnya. Berikut merupakan beberapa makanan yang musti anda coba.
Mides
Bakmi mides merupakan salah satu yang harus Anda coba bila mendatangi pasar kangen. Mides merupakan makanan tradisional khas dearah Pundong yang berada di kabupaten Bantul.
Mides sendiri merupakan singkatan dari mi pedes, maka tidak heran bila rasa pedas akan langsung terasa saat mencicipinya.
Ada beberapa stan di Pasar Kangen yang menjual mides dan salah satunya merupakan milik Brigitta Pungki.
Ia mengungkapkan mi yang digunakan untuk membuat mides terbuat dari tepung singkong dan ukuran mienya lebih besar dari mi pada umumnya.
“Bumbu yang utama yang dipakai merupakan bawang, merica (pepper), cabai rawit, dan ebi,” jelas Dea.
Bumbu-bumbu tersebut menghasilkan rasa masakan yang pedasnya mantap dan gurih. Sangat pas dengan rasa mi nya yang kenyal. Seporsi mides dapat pengunjung pesan mulai dari harga Rp 5.000.
Sate kere
Kuliner lain yang dapat menarik perhatian para pengunjung merupakan sate kere. Mulyo Utomo, penjual sate kere selalu diramaikan pembeli yang ingin mencicipi kelezatan sate tersebut.
“Kalau di daerah Solo sate kere memakai tempe gembus, jika di Jogja memakai koyor daging sapi,” ujar wanita yang akrab disapa Mbah Mul.
Rasa sate kere tersebut adalah manis gurih. Mbah Mul mengatakan koyor tersebut dibumbui dengan bumbu dendeng sebelum dibakar.
Bumbu dendeng terdiri dari tumbar, bawang merah, bawang putih (garlic), miri, gula jawa ,dan garam. Resep tersebut dia dapatkan dari neneknya.
Hmm, tunggu apalagi? Jika Anda masih rindu makanan tradisional dari Jawa, Datang dan Nikmati pasar Kangen Jogja bersama kami JOGJA75 Tour n Travel (Tribun Jogja/Hamim Thohari)