Embung Tambakboyo Sleman Layak Jadi Destinasi Wisata
Cadangan Sumber Air Untuk Wilayah Sleman dan Sekitarnya
Embung Tambakboyo adalah danau buatan yang terletak di Condong Catur, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Lokasinya tidak jauh dari jalan ringroad lingkar utara menjadikan mudah untuk menemukannya.
Untuk menuju ke sana cukup mudah, dari perempatan lampu merah UPN Ringroad Utara, tinggal lurus ke utara melewati kampus UII Ekonomi berada tepat di sebelah kiri. Ketemu perempatan masih lurus ke utara, lalu belok kanan. Setelah belok ke kanan masih lurus mentok, tibalah di pintu masuk.
Untuk masuk kesana, cukup bayar biaya parkir, untuk mobil dikenakan biaya Rp. 3000, sepeda motor Rp. 2000. Untuk sepeda Rp. 1000 saja. Jika hanya berjalan kaki, itu tidak dibayar, alias gratis. Biasanya untuk anak-anak kost yang dekat dengan lokasi akan memilih berjalan kaki.
Fungsi utama wisata Jogja Embung Tambakboyo sebenarnya adalah sebagai cadangan sumber air untuk wilayah Sleman, Yogyakarta, dan Bantul. Menurut informasi dari situs web jalanjogja.com, pembangunannya membutuhkan waktu lama yaitu selama 5 tahun. Mulai dari tahun 2003 hingga 2008, biaya yang dikeluarkan sebesar Rp. 51,572,005,245.
Namun masyarakat sering menggunakannya sebagai wisata murah meriah yang tidak jauh dari lokasi tempat tinggal mereka. Ini cukup untuk membantu para mahasiswa perantau yang berdompet tipis tetapi ingin menyegarkan otak mereka setelah sibuk dengan banyak tugas dari sang dosen.
Sebagian besar dari mereka yang datang ke Embung Tambakboyo adalah mahasiswa yang kampusnya tidak jauh dari Tambakboyo. Seperti Mahasiswa STMIK Amikom, UII Ekonomi, UPN dan kampus lainnya.
Waktu Yang Tepat Untuk Berkunjung Pagi Atau Sore Hari
Untuk mahasiswa biasanya mereka gunakan untuk berkumpul melakukan kegiatan UKM, atau kegiatan kampus lainnya. Bagi mereka yang memiliki rencana untuk melakukan kegiatan di sana selalu mengutamakan keselamatan, jangan bermain-main di pinggir bagi mereka yang tidak bisa berenang, karena airnya cukup dalam.
Di sana kita bisa berolahraga dengan berlari di pagi dan sore hari, alasannya karena tidak panas. Untuk satu putaran jaraknya sekitar 1,7 km, cukuplah untuk membuat dada terasa sesak jika kita pertama kali lari. Bagi Anda yang suka bersepeda, Anda bisa mencoba beberapa putaran mengelilingi wisata Jogja EmbungTambakboyo.
Bagi Anda yang tidak cukup kuat untuk berlari, berjalanlah bersama teman-teman. Karena untuk pemandangan disekitar sudah cukup untuk mengurangi beban tugas kuliah atau tugas kantor.
Untuk waktu yang tepat datang ke Tambakboyo ini pagi atau sore hari ini, karena untuk siang hari matahari cukup terik. Hal ini dikarenakan masih sedikitnya pohon pohon yang ditanam disekitar Embung Tambakboyo. Ke depannya kami berharap banyak pohon yang ditanam disana.
Untuk kamu yang belum punya pasangan jangan coba-coba deh ke sana, karena kenangannya pengen loncat ke udara, hehe. Bagaimana tidak pengen loncat, melihat beberapa pasangan bermesraan tanpa memperdulikan kekerabatan. Jadi saran kami ajaklah teman, minimal bawa hewan piaraan buat diajak jalan jalan sempurna Tambakboyo..
Bagi Anda yang hobi memancing, tidak ada salahnya mencoba spot fishing di Tambakboyo. Karena di sana banyak juga lho teman teman yang hobinya mancing. Untuk ikan ikannya lumayan banyak jumlahnya. Tinggal bawa umpan yang banyak dan persediaan pancingan juga, biasanya putus karena tersangkut sampah atau ikan.
Menikmati Matahari Terbenam Sambil Memancing
Kita bisa menikmati matahari terbenam di sore hari saat memancing atau sekedar menyegarkan otak setelah penatnya rutinitas selama seminggu.
Oh iya, bagi Anda yang berasal dari luar kota, tidak perlu khawatir jika Anda kemaleman di Tambakboyo. Karena disana sudah tersedia beberapa penginapan.
Kalo kita datangnya sore, kita bisa sekalian menginap di salah satu penginapan yang ada di sana. Paginya kita bisa menikmati indahnya gunung merapi sambil lari pagi atau bersantai ditemani secangkir teh hangat.
Paket Wisata Murah Yogyakarta
Supaya kedepannya Embung Tambakboyo ini menjadi tempat tujuan utama berwisata, ada beberapa hal yang kami harapkan perubahannya. Yaitu mengenai kebersihan lingkungan disana, kami berharap kesadaran para pengunjung untuk tidak membuang sampah sembarangan. Disana sudah disedikan tempat sampah yang berada di pinggir.
Selain sampah terdapat juga bau kotoran hewan piaran yang buang air sembarangan, dan itu sangat menggangu pengunjung yang sekedar ingin duduk bersantai menikmati indahnya suasana di Tambakboyo. Jadinya kurang asik kan kalo semilir angin di sore hari disertai bau kotoran hewan piaraan.
Saran kami buat yang bawa hewan piaraannya mohon untuk ditangani supaya bau yang kurang sedap tidak ada lagi. Minimal berkurang lah, kalo membawa kantong khusus tidak memungkinkan, kita bisa menggunakan sepray penghilang bau kotoran hewan. Hal ini supaya Embung Tambakboyo menjadi tempat wisata Jogja yang semakin asik untuk berwisata atau sekedar mengajak jalan jalan hewan piaraan.
