Wisata Gunung Tidar Magelang
Wisata Sejarah Favorit Masyarakat Magelang
Magelang memiliki berbagai keunikan yang tidak dimiliki daerah lain, salah satunya adalah Gunung Tidar, yang berada tepat di tengah kota Magelang. Gunung Tidar ternyata menjadi tempat wisata sejarah favorit di masyarakat Magelang. Gunung Tidar memiliki ketinggian sekitar 503 mdpl, meskipun gunung ini tidak terlalu tinggi tetapi suasana di tempat wisata ini terasa sangat alami. Daerah pegunungan ditumbuhi banyak pohon pinus dan pohon salak.
Rerimbunan pohon pinus dan berbagai tanaman salak akan ditemui ketika mengunjungi paket wisata Jogja Gunung Tidar. Juga pohon beringin tua yang membuat Gunung Tidar semakin rindang. Angin sepoi-sepoi akan menerpa wajah Anda sambil menikmati kiri dan kanan yang juga ditumbuhi pohon-pohon cemara.
Gunung Tidar terkenal tidak hanya karena pesona keindahannya tetapi diatas Gunung Tidar terdapat makam dan tempat petilasan para leluhur Magelang. Banyak legenda tentang Gunung Tidar Magelang, ada yang mengatakan bahwa Gunung Tidar di Magelang sebagai paku yang menancap di Pulau Jawa yang melayang-layang di atas tanah. Itulah yang menyebabkan Gunung Tidar disebut sebagai “Pakuning Tanah Jawa”.
Perlu Melapor Pada Juru Kunci
Jika Anda memiliki kesempatan untuk mendaki paket wisata Jogja Gunung Tidar, sedikit lagi sebelum mencapai puncak, Anda telah disambut oleh petilasan makam dari Syekh Subakir, makam tersebut sampai sekarang pun selalu ramai dikunjungi.
Tidak hanya itu, di sebelah tenggara ada sebuah situs lagi, yaitu petilasan kyai Semar. Petilasan tersebut dibuat mirip dengan makam, berbentuk bangunan besar dengan atap kerucut kuning besar dan dijaga oleh patung naga yang mengelilingi keempat sisinya. Untuk masuk ke sana, Anda perlu melapor pada juru kunci Gunung Tidar.
Sesampainya di atas bukit, terdapat lahan mendatar yang cukup luas, di bagian tengahnya terdapat prasasti setinggi sekitar dua meter berbentuk tugu segi empat panjang tinggi menjulang tinggi. Di tiga sisi terdapat aksara Jawa yang sama-sama berbunyi so, dan satu sisi lagi memiliki lambang elang.
Mitos Tentang Gunung Tidar
Prasasti tersebut bernama pancer tidar, konon merupakan warisan dari Syekh Subakir ketika beliau menemukan bukit tersebut di tanah Magelang. So yang pertama sampai yang terakhir adalah satu keterkaitan. So pertama dari kata sopo, yang artinya sopo wae bisa salah, dalam bahasa Indonesia berarti semuanya punya kemungkinan salah.
Kemudian yang kedua, sumber salah sendiri tidak hanya berasal dari perbuatan, dan ucapan, tetapi juga pemikiran. Setelah itu soleh, yang berarti mengakui kesalahannya. Berani membenci kesalahan, meminta maaf, dan memohon ampun kepada pihak yang disalahkan. Tugu Pancen Tidar inilah yang diyakini berada di titik pusat Pulau Jawa, dan menjadi paku alam Pulau Jawa.
Gunung Tidar Magelang
Gunung Tidar berada di tengah kota Magelang. Pintu masuk pendakian ke Gunung Tidar berada di belakang terminal angkutan kota Magelang. Sebelum memasuki area gunung, kita diwajibkan untuk mampir ke pos juru kunci makam yang lokasinya tepat berada di depan pintu masuk
Mulai 3 Oktober 2017 Pemerintah Kota Magelang menerapkan penarikan retribusi tiket masuk untuk pengunjung Gunung Tidar sebesar Rp. 3.000 / orang. Untuk tahun 2017, dari Januari hingga akhir bulan September tercatat ada 119.395 wisatawan. Angka itu meningkat dibandingkan dengan kunjungan pada tahun 2016 yang hanya 82.696 wisatawan. Kunjungi wisata menarik lainnya bersama JOGJA75 Tour n Travel.