“Kicak” Makanan Khas Ramadhan Kampung Kauman, Yogyakarta
Ketika puasa tiba, waktu yang paling ditunggu-tunggu adalah bedug maghrib dan sebelum itu biasanya akan belanja dulu atau mencari takjil untuk menu buka puasa di kampung ramadhan. Di Yogyakarta banyak sekali kampung ramadan bisa dijumpai di seluruh sisi kota Jogja, jika sore hari maka jalan-jalan akan penuh dengan makan takjil yang dijajakan oleh para penjual, di antaranya ada kampung ramadhan Jogokaryan, Masjid Kampus UGM, kampung Kauman Yogyakarta dan masih banyak lagi. Menjadikan suasana wisata baru untuk Jogja di kala sore hari, wisata belanja makanan pembuka puasa yang sekarang ini sudah menjadi tradisi melekat di Kota Jogja.
Kali ini kita akan ke pasar sore kampung Kauman Yogyakarta yang katanya nih ada makanan khas yang hanya ada atau dijual pas di Bulan Ramadhan saja, yaitu jajanan “Kicak” dan jajanan ini juga hanya ada di kampung Ramadan Kauman saja, karena produksi awalnya juga dari warga kauman yaitu Mbah Wono. Mbah Wono yang memiliki nama asli Sujilah ini diperistri oleh seorang mantri yang dulunya bekerja di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta yang bernama Muhammad Wahono (Alm) dan sejak saat itu Mbah Sujilah dipanggil dengan nama Mbah Wahono atau Mbah Wono.
Dalam satu hari biasanya Mbah Wono bisa membuat sampai 300 bungkus kue Kicak, yang setidaknya membutuhkan bahan 13 kilogram ketan jadah, 3 kilogram gula, 10 butir buah kelapa muda, ½ kilogram nangka, daun pandan dan vanili sebagai penguat rasa ditambahkan secukupnya sesuai selera. Dilihat dari campurannya yang begitu banyak, maka tak heran jika kue kicak memiliki rasa yang gurih manis, dan cocok untuk dijadikan makan pembuka saat ramadhan.
Dalam membuat 300 Bungkus kue Mbah wono tidak sendirian, ada yang membantu anak-anak dan juga tetangganya, biasanya pembatan kue kicak ini dimulai dari jam 11 siang yaitu proses memasaknya ketan menjadi jadah memakan waktu hingga 3 jam, dan sekitar jam 13 jadah baru matang, dan sore harinya sekitar pukul 16 barulah mbah wono menjajakan jajan kicak ini di kampung ramadhan Kauman, namun sekarang kue kicak sudah banyak dipopulerkan oleh warga sekitar dan tidak hanya Mbah Wono saja yang membuat kue kicak untuk Ramadhan. Namun ada juga penjual yang sengaja mengambil kue kicak buatan Mbah Wono untuk dijual kembali di kampung ramadhan, karena banyak pembeli yang mencari kue kicak buatan Mbah Wono walaupun sudah banyak sekarang yang memproduksi kue kicak.
Kue kicak kini menjadi salah satu wisata kuliner yang unik di kota Jogja karena hanya ada atau dijual pas di Bulan Ramadhan saja, jika di bulan lainnya tidak akan laku, pembuatnya sendiri yang menjelaskan yaitu Mbah Wono. Wisata dengan Paket Wisata Jogja atau Berbulan madu dengan paket honeymoon Jogja saat Ramadhan jangan lupa untuk mampir ke Kampung Ramadhan Kauman Jogja.