Kuliner Lotek Teteg di Jogja
Disebut Sebagai Salad Indonesia
Lotek dan gado-gado yang menjadi masakan populer Indonesia disajikan dengan porsi besar di Warung Lotek Teteg. Selain rasanya yang istimewa, lokasinya yang strategis, tempatnya yang teduh juga membuat warung ini selalu dikunjungi oleh para pecinta makanan.
Lotek dan gado-gado yang biasanya disebut sebagai salad Indonesia menjadi menu utama di Warung Lotek Teteg. Warung makanan yang terletak beberapa meter di sebelah timur Stasiun Lempuyangan ini ramai oleh pengunjung. Tempatnya nyaman, teduh, dan lebar.
Tempat makan dibagi menjadi dua, lesehan (tidak ada kursi) dan menggunakan kursi. Memasuki restoran ini, suasana akrab tiba-tiba terasa. Seorang penyanyi menyanyikan lagu tradisional dan merasa nyaman. Tidak hanya lotek dan gado-gado tetapi juga varian jus yang bisa kita dapatkan di sini.
Porsi Besar Lotek dan Gado – Gado
Tidak perlu banyak waktu setelah pesan , pelayan membawa dua piring lotek dan gado-gado. Kesan pertama ketika kita melihat lotek dan gado-gado itu, tentu saja kaget dan bingung karena porsinya yang banyak. Lalu timbul pertanyaan, bisakah makan semuanya? Saat sesendok lotek masuk ke mulut, saus kacang langsung terasa di lidah.
Rasa sempurna diserap antara bayam dan buncis yang menjadi isian lotek. Keripik Lotek Teteg benar-benar renyah sehingga membuat suara kriuk kriuk, sangat pas dengan saus kacangnya. Begitu juga untuk gado-gado-nya. Saus kacang tebal meleleh bersama dengan sayuran segar yang menjadi isian gado-gado ini. Akhirnya, sebagian besar sudah selesai. Benar-benar wareg (kata Jawa penuh)!
Cobek Yang Melebihi Ukuran Standar
Mengunjungi dapur, Anda akan melihat sebuah cobek besar dengan diameter 80 sentimeter. Ukurannya lebih besar dari ukuran cobek standar. Selain porsi besar, cobek besar juga menjadi ciri khas Lotek Teteg. Menurut Bu Nur, generasi kedua pemilik restoran ini, cobek itu digunakan untuk membuat rasa kacang sejak dulu.
Cobek besar ini bisa membuat saus kacang untuk 80 porsi di pagi hari. Jika pengunjung banyak, Bu Nur tidak akan terganggu untuk membuat saus kacang lagi. Ide untuk menggunakan cobek besar ini berasal dari Pak Untung, pendiri restoran ini dan juga ayah Bu Nur. Cobek besar ini digunakan untuk membuat lebih banyak latihan dan tidak akan menghilangkan rasa saus kacang.
Wisata Kuliner Murah Yogyakarta
Itulah yang membuat saus kacang sangat istimewa di warung ini, terlihat pekat dan terasa berbeda dari lotek orang lain. Nah, Lotek Teteg sendiri sudah berdiri sejak 1968. Dulunya restoran lotek ini bernama “Sederhana”. Karena tempatnya dekat dengan teteg (pagar) kereta api , pelanggan menyebutnya sebagai Warung Lotek Teteg.