Pasar Windujenar (Triwindu) Surga Barang Antik di Solo
Pusat Barang Antik Kota Surakarta
Sejauh ini kota Surakarta atau Solo terkenal dengan budaya, batik, dan kulinernya. Nilai-nilai budaya Kota Surakarta dapat dilihat melalui dua keraton yang masih berdiri di sana, yaitu Keraton Surakarta dan Pura Mangkunegaran. Sedangkan batik sudah menjadi bagian dari budaya di Kota Surakarta. Terdapat beberapa kampung batik di Kota Surakarta, antara lain adalah Kampung Batik Kauman dan Desa Batik Laweyan.
Kuliner khas di Kota Surakarta juga beragam dan memiliki ciri khas yang unik. Mulai dari serabi Notosuman, nasi liwet, selat Solo, soto gading, nasi timlo, sup matahari, tengkleng, satai buntel, hingga cabai rambak. Selain terkenal akan budaya, batik, dan kulinernya, Kota Surakarta juga terkenal akan barang-barang antiknya.
Pasar Triwindu adalah pusat barang antik di Kota Surakarta. Noor Aini Rachmawati sebagai Public Relations dan Advertising Ezytravel.co.id menjelaskan bahwa pasar Triwindu memiliki nama lain, Pasar Windujenar. Menurut sejarah, Pasar Triwindu didirikan pada tahun 1939. Pasar ini diselenggarakan untuk memeriahkan acara naik tahta Adipati Sri Mangkunegara VII yang ke 24 atau tiga windu ( Triwindu ).
Dahulu Pasar Merupakan Milik Pura Mangkunegaran
Kemudian beralih menjadi milik Pemerintah Kota Surakarta. Pada tahun 2011, Pasar Triwindu dibuka dan diresmikan oleh Walikota Surakarta, Bapak Joko Widodo dan namanya diubah menjadi Windujenar. Sejak itu, Pasar Triwindu telah menjadi pusat barang antik di Kota Surakarta.
Pasar Triwindu terletak di koridor budaya Ngarsopuro, di seberang Pura Mangkunegaran. Tepatnya di Jalan Diponegoro, Keprabon, Kota Surakarta. Tidak jauh dari Jalan Slamet Riyadi. Jika dari kota Semarang, Pasar Triwindu, Kota Surakarta dapat ditempuh dalam waktu sekitar 2-3 jam perjalanan. Di sekitar pasar juga ada beberapa tempat kuliner, antara lain Omah Sinten dan Es Krim Tentrem.
Pasar barang antik ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Pasar Triwindu memiliki bentuk bangunan berupa bangunan joglo dengan komponen utamanya adalah kayu. Jumlah kios di Pasar Triwindu mencapai 257 kios yang tersebar di dua lantai. Lantai pertama didominasi oleh kios barang antik. Sementara untuk lantai dua, ada beberapa kios yang menjual suku cadang bekas.
Pasar ini telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas umum, seperti kantin, kantor pengelola, mushala, toilet, tempat bongkar-muat barang, dan tempat parkir. Pasar Triwindu merupakan pasar yang mengkhususkan menjual benda-benda kuno dan antik. Berbagai benda kuno dapat ditemukan di sini, mulai dari gramofon, peralatan dapur, aksesoris, koin kuno, kain batik, uang kuno, topeng, pusaka, radio bekas, peralatan rumah tangga, lampu kaca, keramik, peralatan membatik, penggiling kopi, poster jadul , hingga buku-buku jadul. Bahkan ada mainan tradisional, yaitu congklak (dakon) dan kelereng (gundu).
Pasar ini sangat ramai dikunjungi para kolektor barang antik. Baik dari dalam maupun luar negeri. Selain menjadi pusat barang antik, Pasar Triwindu adalah salah satu destinasi wisata di Kota Surakarta.
Pasar Populer di Surakarta
Tidak semua barang antik yang dijual di Pasar Triwindu adalah asli. Ada barang-barang tiruan yang dibuat menyerupai bentuk aslinya. Sebaiknya pengunjung tidak perlu sungkan untuk bertanya kepada pedagang tentang kondisi barang. Pembeli juga harus jeli membedakan antara barang asli dan barang tiruan.
Harga barang di Pasar Triwindu sangat bervariasi, tergantung dari usia barang, sejarah, dan kondisi barang. Harga tidak pasti dan masih bisa dinegosiasikan oleh penjual. Pengunjung dapat menawar harga hingga setengah harga. Selain itu, pasar ini juga masih menerapkan sistem barter barang. Harga dan barang dapat diatur, asalkan kedua belah pihak cocok dan setuju.
Beberapa alasan mengapa Pasar Triwindu wajib dikunjungi ketika berada di kota Surakarta adalah kualitas dan nilai barang yang dijual akan memberikan kepercayaan kepada para pemburu barang antik. Keramahan penjual akan memberikan kesan tersendiri bagi pengunjung, fasilitas umum yang lengkap akan memberikan kenyamanan kepada pengunjung, harga terjangkau dan koleksi di pasar ini memberikan banyak pilihan bagi pengunjung. Tertarik untuk berkunjung ke sana? Kunjungi wisata-wisata menarik di Solo bersama Jogja75.