Kuliner Saoto Bathok Mbah Katro Sambisari, Sleman, Yogyakarta
Yogyakarta sangat terkenal dengan wisata Candinya. Jogja memiliki lebih dari 10 candi di antaranya ada wisata candi Kalasan yang memiliki corak candi Buddha, candi Prambanan yang begitu melekat dengan cerita cinta Roro Jongrang memiliki corak candi Hindu, Candi Sambisari, dan masih banyak candi-candi yang lainnya. Namun kali ini kami tidak membahas untuk berwisata Candi, melainkan melihat wisata kuliner apa saja yang ada di sekitar candi Sambisari.
Candi Sambisari ini beda dengan yang lainnya candi ini juga sering disebut candi bawah tanah karena lokasinya yang harus turun ke bawah menuju bangunan utama. Jika anda sedang berwisata ke candi Sambisari jangan lupa untuk mampir makan siang menikmati lezatnya kuliner solo yang ada di Jogja yaitu “Saoto bathok Mbah Katro”.
Tidak jauh dari lokasi situs candi Sambisari hanya sekitar 50 meter ke arah utara anda bisa menemukan Warung saoto bathok Mbah Katro. Warung ini beralamat di jalan candi Sambisari, desa Sambisari, kecamatan Kalasan, kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jika sulit untuk menemukannya anda bisa menggunakan GPS Google Maps atau tanya langsung dengan warga lokal di sekitar candi Sambisari.
Nama saoto sendiri sebenarnya juga memiliki makna yang sama yaitu soto dalam bahasa kita sehari-hari, nama saoto sendiri diambil dari bahasa sehari-hari warga solo. Dan warung saoto ini juga menjunjung tinggi ciri soto khas kota solo yaitu dengan kuah yang bening, tidak menonjolkan rasa bumbu dan rempah-rempah yang menyengat, serta lebih banyak menggunakan taoge atau kecambah dan daun seledri. Ada daging menggunakan daging sapi, biasanya untuk soto lain dicampur dengan daging ayam.
Yang menjadi daya tarik dari warung ini adalah penyusunan tempat yang unik dan juga menarik. Pengunjung warung soto dipersilahkan untuk memesan menu soto di bagian depan warung, sekaligus mengambil nomor antrian. Dan ke belakang tinggal memilih tempat yang lesehan dengan tikar atau dengan meja bamboo, yang semuanya lokasi makan telah disiapkan dengan saung bamboo yang beratapkan asbes, dengan pemandangan lingkungan sawah kalasan, dan juga kolam ikan kecil, yang sengaja didesain untuk memperindah lokasi.
Yang menjadi icon utama dari warung saoto bathok Mbah katro ini adalah cara penyajiannya yaitu dengan menggunakan bathok atau tempurung kelapa, dengan memesan seporsi soto, minuman, dan juga ada menu lainnya yang bisa anda pesan seperti tempe garit, sate usus, sate telur puyuh dan yang lainnya. Seporsi bathok soto dihargai Rp 7.000 per porsi, cukup murah bukan, sehingga tak sedikit dari pengunjung yang memesan menu soto lebih dari 1 porsi. Warung Saoto bathok Mbah Katro, soto unik khas Solo berada di kawasan wisata situs candi Sambisari, Kalasan.
Percayakan perjalanan paket wisata jogja dan paket honeymoon jogja anda bersama kami Jogja75 Tour n Travel.