Sate Petir Pak Narno: Kuliner Khas Jogja
Sudah pernah makan sate / satay ? Kebanyakan orang di Indonesia sudah pernah merasakan potongan daging yang ditusuk dan dibakar di atas arang ini. Biasanya sate disajikan dengan berbagai macam sambal, seperti sambal kacang dan sambal kecap. Sate dapat dijumpai di berbagai pelosok Indonesia, dari sate dengan harga murah sampai harga yang tinggi. Sate juga ada berbagai jenis ada sate ayam, sate sapi, sate kambing.
Di Yogyakarta ada salah satu tempat makan yang mempunyai menu utamanya adalah sate,tapi sate yang kali ini bukan seperti sate yang biasanya. Mulai dari namanya pun sudah berbeda yaitu “ Sate Petir”, disebut dengan sate petir karena tingkat kepedasannya seperti disambar petir heheh..
Jika anda ingin mencicipi sate petir ini anda bisa mengunjungi warung makan Pak Nano yang berada di jalang lingkar selatan Jogja tepatnya di Desa Tirtonirmolo Kasihan Bantul Yogyakarta. Warungnya biasa tapi rasa kuliner yang disajikan luar biasa nikmatnya .Selain sate petir, Pak Nano juga menyediakan tongseng petir yang tak kalah nikmatnya dari sate petir.
Sate Petir Pak Nano sudah berdiri sejak tahun 1984 namun dulu berada di daerah Patangpuluhan Jogja. Karena nama sate yang berbeda dari sate yang lain membuat para pecinta kuliner datang untuk mencicipi rasa petir menyambar lidah. Kemudian sekitar 6 tahun ( 1990) warung sate petir di pindah ke daerah Tirtonirmolo Kasihan Bantul. Sate Petir Pak Nano sangat cocok untuk anda yang suka dengan kuliner extra pedas,untuk anda yang tidak begitu suka pedas sate petir bisa menjadi tantangan sendiri jadi tetap harus dicoba hehe.
Sate petir disajikan dengan kecap dan irisan cabai yang banyak kemudian juga taburan merica bubuk yang membuat perpaduan yang sangat menglegar di lidah seperti sambaran petir tapi tidak mengerikan namun membuat lidah bergoyang akan kenikmatannya. Anda juga dapat memesan balungan yang tak kalah nikmat.
Jika anda memesan balungan anda akan mendapati sensasi yang berbeda karena harus berusaha extra untuk mengigit daging yang ada di balung tersebut. Untuk harga yang dibandrol tidaklah terlalu mahal sepadan dengan rasa yang didapat.
Dari dulu pertama berdiri sampai kini warung sate petir Pak Nano selalu ramai dengan pengunjung. Jadi jika anda sedang berwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta jangan lupa mampir dan nikmati sensasi sate petir Pak Nano yang menyambar lidah.