Sendratari Ramayana Ballet di Prambanan
Sendratari adalah singkatan dari kata seni drama dan tari artinya seni drama yang ditarikan. Yang sebelumnya disebut Ramayana Ballet.
Keistimewaan panggung terbuka di Prambanan adalah pada ukuran yang besar 14 m x 50 m dan dibangun sebagai bangunan yang menyatu dengan Candi Prambanan (Candi Siwa) sebagai latar belakangnya dan menyatu dengan lingkungan alam yaitu Gunung Merapi serta langit biru sebagai dekorasi alamnya. Yang berlokasi di Komplek Candi Prambanan, Jl. Raya Yogya-Solo Km 16 Prambanan Yogyakarta.
Cerita Sendratari Ramayana
Ramayana Ballet atau Sendratari Ramayana diawali dengan kemenangan Rama dari Ayodya dalam sayembara untuk mendapatkan Shinta. Setelah memenangkan sayembara tersebut Rama, Leksmana dan Shinta mengembara di hutan Dandaka.
Dihutan Dandaka, Rahwana menculik Shinta dan dibawa ke Alengka. Untuk merebut kembali Shinta, Rama dibantu oleh Hanoman dan pasukan kera membangun jembatan menuju kerajaan Alengka untuk membebaskan Shinta. Terjadilah pertempuran besar antara kerajaan Alengka melawan Ayodya. Pasukan kera melawan para raksasa yang menjaga kerajaan Alengka.
Cerita ini diakhiri dengan kematian Rahwana oleh panah milik Rama dan bertemunya kembali Rama dan istrinya Shinta. Namun Rama menolak Shinta karena meragukan kesucian Shinta. Kemudian Shinta membakar diri untuk membuktikan kesucian dirinya. Shinta terselamatkan dari api dan hal tersebut membuktikan bahwa Shinta masih suci. Akhirnya Rama dan Shinta bersatu kembali.
Romantisme Sendratari Ramayana
Menikmati pertunjukan Ramayana Ballet dibawah taburan bintang serta view Candi Prambanan yang disorot lampu terlihat gagah dan anggun. Dari cerita ramayana banyak pesan moral yang akanĀ menjadi pelajaran untuk kita diantaranya kepercayaan, keteguhan hati, patriotisme, sifat kesatria, pengorbanan, kesetiaan, perang, trik dan tipu muslihat, cinta dan romantisme.
Panggung teater ini di buka setiap hari Selasa, Kamis, Sabtu mulai pukul 19.30 – 21.30 WIB. Cerita yang dibagi kedalam empat lakon atau babak diantaranya adalah penculikan Dewi Shinta, misi Anoman ke Alengka, kematian Kumbakarna dan Rahwana, dan pertemuan kembali Rama-Shinta. Khusus Lebaran Ramayana dengan cerita penuh.
Lokasi ini dilengkapi dengan beberapa fasilitas yang memadai karena sudah berstandartkan Internasional yang diantaranya : kedai makan dan minim, toko souvenir, mushola, toilet umum, dan areal parkir yang luas.