Thiwul Ayu Mbok Sum Jajanan Tradisional Berasa Modern
Berkunjung ke suatu tempat, tidak lengkap rasanya jika tidak mencicipi kuliner khas setempat. Berada di jajaran pegunungan selatan, daerah Mangunan, Bantul, Yogyakarta, memiliki sebuah kuliner “ndeso” yang khas dan sayang jika dilewatkan.
Jika Anda berkunjung menjelajahi daerah Mangunan, khususnya Kebun Buah Mangunan dan Hutan Pinus Dlingo, tidak ada salahnya jika mampir mencicipi makanan khas masyarakat di kawasan ini. Thiwul Ayu “Mbok Sum”, sebuah makanan khas yang siap menuntaskan rasa kangen maupun rasa penasaran Anda pada masa penjajahan ini terhadap panganan pokok. Toko Thiwul Ayu Mbok Sum berada di alamat jalan Mangunan KM.4.5, RT 15, Mangunan, Dlingo, Cempluk, Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55783, buka dari jam 05.00 – 19.00 WIB.
Tiwul merupakan salah satu makanan pokok pengganti nasi. Makanan ini berbahan dasar ketela pohon (singkong) yang memiliki dan juga kalori yang cukup tinggi kandungan karbohidrat. Makanan ini cukup terkenal di kalangan masyarakat yang menghuni kawasan pegunungan kidul, meliputi daerah Pacitan, Wonogiri, dan Gunung Kidul yang dan gersang terkenal tandus. Daerah terkenal sebagai salah satu tempat penghasil pegunungan selatan memang cukup Hasil singkong yang cukup banyak, karena jenis tanaman ini mampu tumbuh dan berkembang di tanah yang kurang air. Maka tidak heran jika banyak penduduk yang beralih mengolah singkong untuk dijadikan makanan pokok, karena dari segi harga memang jauh dengan memakan nasi lebih murah jika dibandingkan.
Proses Pengolahan Thiwul
Proses pengolahan tiwul pun memiliki proses yang cukup panjang dan sedikit rumit. Singkong yang telah dikupas kemudian dijemur hingga kering untuk menjadi tepung gaplek kemudian diolah. Proses selanjutnya setelah menjadi tepung, adalah menguleni adonan dengan cara menaruh tepung gaplek di atas tampah (dari anyaman bambu tempat berbentuk bulat terbuat) kemudian hingga berbentuk butiran-butiran diperciki air sambil diaduk-aduk. Adonan ini kemudian dikukus di dalam dandang hingga matang dan tak lupa diberi campuran daun pandan untuk Untuk penambah rasa diberi tambahan gula jawa dan parutan kelapa menambah aroma pada tiwul ini.
Thiwul Ayu “Mbok Sum” ini pun sudah melakukan beberapa inovasi dalam hal rasa sehingga dapat diterima masyarakat di zaman sekarang ini. Ada beberapa pilihan rasa tiwul di tempat ini, antara lain adalah tiwul gula jawa, tiwul gula pasir, tiwul sambal, dan tiwul gurih. Tiwul yang sangat di gemari oleh oleh pengunjung yaitu thiwul gula jawa. Tiwul ini memiliki tekstur yang kenyal, dengan perpaduan rasa manis dan gurih parutan kelapa yang berasal dari cukup khas dan menggugah selera campuran gula jawa dan juga. Aroma tiwul pun. Ada sebuah tips, bagi Anda yang tak terbiasa memakan tiwul, jangan memakan tiwul dalam keadaan perut menjadikan perut terasa begah yang kosong karena. Sebaiknya Anda sebelum memakan tiwul makan makanan biasa dahulu untuk menghindari gangguan perut begah.
Walaupun pengemasan dan juga sistem pemasaran menjual menu tradisional, namun Thiwul Ayu “Mbok Sum” ini sudah menerapkan cara yang modern. Tiwul-tiwul dari tempat ini dimasukkan ke dalam penjualannya kardus makanan. Anda pun dapat memesan maupun melalui email tiwul ini melalui telepon. Tidak perlu khawatir untuk jauh-jauh datang ke daerah Mangunan, karena Thiwul Ayu “Mbok Sum” sudah menerapkan sistem delivery service. Satu buah thiwul Ayu Mbok Sum ini harga mulai Rp 6.000 saja. Bagi anda penggemar kuliner tradisional dan kebetulan sedang menjelajah daerah Mangunan, jangan lupa mampir ke warung Thiwul Ayu “Mbok Sum” ini atau pesan dahulu di nomor 081931709303.