Pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta
Wisata malam perlu diperbanyak
Wonosari – Pengembangan wisata malam di Gunungkidul dinilai bisa berdampak pada lama tinggal wisatawan sehingga butuh peran optimal dari pengelola Wisata.
Kepala Dinas Pariwisata ( Dispar) Gunung Kidul Asti Wijayanti mengatakan saat ini wisata malam yang sudah menjadi agenda tahunan di Gunungkidul yakni Geopark Nigh Specta. Acara tersebut tahun ini menginjak ke penyelenggaraan ketiga mencontoh dari acara tersebut, masyarakat, khususnya yang menjadi pelaku wisata, bisa membuat kreasi dan inovasi serupa seperti GNS. Wisata malam hari di beberapa destinasi bisa sangat dimungkinkan. Bisa dengan mengangkat budaya lokal atau kreasi masa sekarang yang bisa menarik wisatawan berkunjung, ungkapnya, minggu(19/8).
Meskipun belum melakukan penelitian tentang korelasi wisata malam dengan lama tinggal wisatawan, tapi jika dilakukan secara masif dan disertai dengan adanya penambahan fasilitas penginapan, asti yakin akan berdampak pada lama tinggal. Dispar mencatat saat ini lama tinggal wisatawan di Gunungkidul sekitar 1, 42 hari tidak karena itu, bukan tidak mungkin jika ada wisata malam yang tentunya berkonten positif maka bisa menambah masa tinggal wisatawan. Sekretaris Dispar Gunungkidul Hari sukmono menambahkan untuk menunjuk menunjang pengembangan wisata malam, masih perlu didorong adalah penambahan kuantitas kualitas penginapan serta atraksi yang disajikan kepada para wisatawan.
Persoalan lama tinggal wisatawan memang masih jadi pekerjaan rumah
Dispar terus berupaya mendorong peningkatan kualitas dan kuantitas tempat penginapan dan juga agenda-agenda atraksi wisata. Hari menuturkan masih ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi, yakni jika ingin lama tinggal wisatawan lebih lama perlu ada penyajian hiburan malam yang menarik dan saat ini belum ada. Selain itu, akomodasi juga harus dipikirkan dan menjadi kewajiban semua elemen untuk mendukung itu. dari sejumlah pelaku wisata, dimulai perlu jadi fokus perhatian, bagian pemasaran wisata Gunung Api Purba Nglanggeran, Heru Purwanto, menuturkan untuk meningkatkan lama tinggal wisatawan, dengan ada paket camping dengan suguhan matahari terbit dan tenggelam.Ketua kelompok sadar wisata Sri Gethuk, playen, sumarjuni, mengungkapkan lokasi wisatanya kini tengah mengembangkan wisata camping malam hari. Selain itu, pengoptimalan kualitas homestay juga sedang dilakukan.