Pasar Beringharjo Punya Panggung
Jogja75 – Pasar Beringharjo adalah salah satu pasar tradisional yang terletak di pusat kota Yogyakarta, Indonesia. Pasar ini memiliki sejarah yang kaya dan telah menjadi ikon penting dalam kehidupan kota ini.
Pasar Beringharjo bukan hanya tempat belanja, tetapi juga menjadi saksi perubahan dan perkembangan kota Yogyakarta. Meskipun telah mengalami modernisasi, pasar ini tetap mempertahankan nuansa tradisionalnya, menjadikannya tempat yang menarik bagi wisatawan dan warga lokal yang ingin merasakan kehidupan sehari-hari yang kaya akan warisan budaya.
Pasar Beringharjo Punya Panggung
Salah satu grup band indie jogja yang tengah naik daun, Om wawes meramaikan acara peresmian panggung promosi pusat perbelanjaan pasar Beringharjo yang dilaksanakan pada selasa (18/12) . Grup band indie yang mengusung tagline dangdut remukan ati ini sukses menghibur para pedagang pasar dan pengunjung yang tengah berbelanja.
Tak hanya om wawes yang berhasil meramaikan suasana belanja di pasar Beringharjo, grup extra vagongso yang memadukan musik pop dengan gamelan juga berhasil menarik perhatian para pengunjung. Mereka rela berdesakan untuk melihat penampilan grup band jogja ini di panggung promosi pusat perbelanjaan pasar beringharjo yang terletak di lantai 2.
Kepala unit pelaksana teknis (UPT) Pusat Bisnis Pasar Beringharjo, Gunawan Nugroho Utomo mengatakan pihaknya sengaja menghadirkan 2 grup band lokal tersebut untuk meresmikan adanya panggung promosi di lantai 2. Hal itu menurutnya dilakukan untuk memberi warna baru pada pasar Beringharjo dan membuat masyarakat makin semangat untuk datang berbelanja di pasar tradisional terbesar di jogja ini.
Peresmian panggung promosi ini menurut gunawan bertujuan untuk Rebranding pasar Beringharjo. Pasalnya sebagai salah satu pasar tradisional, keberadaannya makin tergerus dengan adanya pasar modern atau bahkan marketplace.
Pasar Beringharjo Punya Daya Tarik Unik
Oleh sebab itu pasar beringharjo menurut gunawan, harus punya daya tarik yang bisa membuat masyarakat senang untuk datang berbelanja di sini. Salah satunya melalui lewat acara seni budaya yang diharapkan menjadi ikon baru pasar Beringharjo.
Sebenarnya, Gunawan menyebut acara semacam ini sudah beberapa kali diadakan, namun masih digelar di lantai satu sehingga terkadang mengganggu aktivitas jual beli di pasar.
Karena itulah panggung promosi baru pun dibangun. Harapannya agar tidak mengganggu pedagang maupun pembeli tetapi tetap bisa menghibur masyarakat yang datang.
selain itu, dengan adanya panggung di lantai 2, dia berharap para pembeli di lantai satu akan tertarik untuk berbelanja di lantai dua dan lantai 3.
Tak hanya itu, gunawan juga mengatakan hiburan seni budaya bakal diadakan secara rutin, panggung pun terbuka bagi masyarakat umum yang ingin ber pentas di sini. “Kami ingin mengangkat band atau musisi lawas jogja seperti Sri Rejeki, Produk Gagal, Sastro Moeni, dan lainnya. Dengan begitu harapannya seni budaya di jogja ini tetap hidup dan lestari. Pasar juga makin ramai pembeli” ucap Gunawan.
Sementara itu, wali kota jogja Haryadi Sayuti berharap panggung promosi ini bisa membawa manfaat bagi masyarakat. Apalagi panggung ini diresmikan bertepatan dengan masa libur sekolah dan akhir tahun, saat wisatawan banyak berkunjung ke Jogja. Selain itu dia juga berharap panggung tersebut mampu memberikan suasana baru dalam berbelanja di pasar Beringharjo. “Pasar Beringharjo harapan yang menjadi tempat yang menyenangkan” ucap dia.