Pasar Seni Gabusan, Kerajinan dan Oleh-Oleh Bantul
Yogyakarta memiliki berbagai macam produk kerajinan yang sudah mencapai ke luar Negeri. Salah satunya di Kabupaten Bantul yang memiliki berbagai hasil kerajinan warga yang unik dan jumlah yang banyak. Jika anda ingin mendapatkan/ melihat berbagai macam hasil kerajinan anda tidak perlu mendatangi atau menjelalajah ke setiap dusun yang memproduksi kerajinan. Cukup mendatangi Pasar Seni Gabusan, pasar yang berlokasi di Jalan Parangtritis km 9.5. Pasar Seni Gabusan telah menjadi pusat penjualan hasil kerajinan dari seluruh Kabupaten Bantul. Rencananya Pasar Seni Gabusan ini secara bertahap akan menampung 8015 unit kerajinan dari seluruh Bantul.
Sampai tibanya di depan Pasar Seni Gabusan anda akan disambut oleh sebuah gong raksasa yang berwarna hitam, gong tersebut bernama Gong Golong Gilig. Dibelakan gong terdapat keterangan nama pembuat gong tersebut yaitu dibuat oleh Pak Poniman.
Ketika anda memasuki ke dalam Pasar Seni Gabusan, anda akan bertemu belasan los atau kios yang menjual berbagai macam hasil kerajinan dari
seluruh pelosok Bantul. Untuk los di Pasar Seni Gabusan sudah tertata rapi mulai dari Los 1 sampai 3 yang menjajakan berbagai macam hasil kerajinan dari kulit seperti tas, sepatu, sandal, hingga ikat pinggang. Los 4-5 menggelar dagangan aneka pakaian batik yang diprosduksi oleh masyarakat Bantul dan Imogiri. Untuk harga yang dibandrol tidk terlalu mahal mulai dari Rp.50.000 sampai ratusan ribu rupiah.
Selain itu anda juga bisa menjumpai aneka pernak pernik yang tak kalah menarik. Ada kerajinan wayang, miniature sepeda, becak, gerabah hingga batik kayu dan masih banyak lagi produk kerajinan yang dijajakan di Pasar Seni Gabusan ini. Di Pasar Seni Gabusan terdapat berbagai fasilitas seperti tempat parkir yang cukup luas, pusat informasi, los/toko, tempat ibadah , taman tempat MCK, kafetaria.
Jika anda sedang berada di Kota Gudeg Yogyakarta jangan lupa mampir ke Pasar Seni Gabusan untuk berburu oleh-oleh kerajinan khas Bantul. Jogja75 Tour n Travel siap melayani anda.
