Pengembangan Wisata di Kulon Progo, Yogyakarta
Pantai Pasir Kadilangu Bangun 2 Anjungan
Temon – Pengelola objek wisata pantai pasir Kadilangu, Desa Jangkaran, Kecamatan Temon, bersiap membuat 2 anjungan baru di seputaran Laguna. Yang rencana dapat digunakan wisatawan untuk melihat take off dan landing pesawat saat New Yogyakarta internasional Airport (NYIA) beroperasi. Bidang inovasi pantai pasir kadilangu, Septian Wijayanto alias Anto, menyatakan saat ini pihaknya sedang menyiapkan material untuk membuat 2 buah anjungan. Kami berharap anjungan ini nantinya bisa menjadi daya tarik wisata katanya. Ia mengaku pembuatan dua buah anjungan dapat dilakukan secara bertahap agar Keduanya dapat diluncurkan secara berbarengan seiring dengan keberadaan bandara baru. Satu anjungan anggaran pembangunan sekita Rp30 juta itu ukuran pendek, katanya. Lebih lanjut, ia mengatakan, dengan adanya anjungan itu, objek wisata yang dikelola secara mandiri oleh warga setempat itu dilengkapi dengan adanya 50 Spot foto yang telah ada. Selain itu anjungan akan memperpanjang jalan di area mangrove yang telah mencapai 2 Km.
Kulonprogo Harus Viral
Popularitas sebuah daerah bisa tertular lewat keberadaan destinasi wisata yang ada. Media sosial bisa menjadi salah satu perantara Agar sebuah daerah bisa viral dan begitu dikenal khalayak. Demikian halnya yang ada di benak Alvia Zein. Menurut dara yang baru saja dilantik menjadi anggota Polri pada 6 Maret 2022 ini, dari tahun ketahun ada perubahan di Kabupaten Kulonprogo. Dahulu Kulonprogo hanya dipandang sebelah mata oleh banyak orang, kalah saing dengan Kabupaten Sleman, Bantul dan kota Jogja. Namun kehadirannya New Yogyakarta internasional Airport (NYIA) diharapkan mampu membawa bumi Menoreh semakin dikenal bahkan bisa mengalahkan daerah lain di Daerah Istimewa Jogjakarta. apalagi, kabupaten yang menjadi kota kelahirannya ini memiliki banyak destinasi wisata yang menawarkan potensi alam. Sebut saja Kalibiru, Pule Payung, berbagai air terjun di Samigaluh, kedung pedut, sungai Mudal dan berbagai destinasi lainnya. Alvia yang tercatat sebagai warga desa Demen, Kecamatan Temon ini bahkan sempat menjadi tempat bertanya bagi teman-temannya.” mereka biasanya bertanya itu jauh nggak dari rumahmu? Mereka yang jauh-jauh( luar daerah) malah tahu,” ujar Alvi. Hanya saja, penyuka bola voli ini menilai kecantikan dan keistimewaan destinasi wisata dan alam Kulonprogo perlu ditingkatkan agar semakin banyak pengunjung yang datang. Tentu saja diikuti dengan peningkatan sarana dan prasarana atau kreativitas penyedia spot foto bagi wisatawan. Dengan demikian, mereka bisa langsung menggugah di media sosial dan dilihat oleh semakin banyak orang.