Perkenalkan Anak-Anak dengan Tokoh Wayang Melalui Mural di Gondomanan
Pembuatan Mural Tidak Direncanakan Sebelumnya
Mural berwarna-warni, dengan berbagai macam gambar menghiasi setiap sudut gang ke PG-TK-SD Pangudi Luhur dan Kecamatan Gondomanan . Maskot Srikandi Gatot Kaca , serta puluhan ornamen caping, kipas bambu, payung kecil, menghiasi setiap sudut gang. Yang menarik, semua mural dan ornamen itu dikerjakan oleh tangan siswa PG-TK-SD, Guru, Orang Tua, siswa SMA, siswa secara sukarela dan gotong royong.
Anastasia Arum Sari D, sebagai Kepala Sekolah TK Taman Kanak-Kanak dan TK Mulia Yogyakarta mengungkapkan bahwa pembuatan mural tidak direncanakan sebelumnya dan dilakukan untuk memeriahkan hari jadi Kota Yogyakarta. Dia mengungkapkan bahwa awalnya, sekitar satu minggu yang lalu Kecamatan Gondomanan menghubunginya untuk menghias lorong Srikandi Gatot Kaca dengan dekorasi. Namun, karena ia menginginkan sesuatu yang lebih menarik dan bukan sekadar dekorasi, ia membuat panitia kecil yang terdiri dari guru, orang tua untuk bersama-sama membuat mural.
Siswa Juga Dilibatkan Untuk Melukis
Ia mengatakan, dalam proses itu tidak sampai satu minggu dan dilakukan dari pagi ke pagi lagi secara bergantian. “Untuk bekerja secara bergantian. Ada yang bisa mengambil pagi hari, ada yang bisa di malam hari. Bahkan malam hari kerja sampai 04:30. Kami juga melibatkan siswa kami untuk melukis. Untuk sekolah dasar kami juga menyediakan ruang untuk menggambar mural,” dia menjelaskan.
Anastasia mengakui bahwa dia tidak berharap bahwa semua komite yang dibentuknya akan secara sukarela memobilisasi energi, waktu, pikiran dan keuangan mereka untuk mempercantik lorong Srikandi Gatot Kaca.
“Hal semacam ini dapat dilakukan dengan membayar pekerja menjadi lebih cepat. Tapi bukan itu yang kita inginkan. Kebersamaan dan interaksi antara orang tua, guru, dan siswa adalah intinya. Semakin menggerakkan kita tidak memiliki anggaran untuk ini, tetapi semuanya dimulai dari cat, makanan, minuman orang tua secara sukarela berikan, “katanya.
Ia berharap, dengan mural penuh warna dapat membuat siswa betah dan tahu tentang maskot yang ditampilkan, yaitu Srikandi Gatot Kaca yang merupakan tokoh pewayangan.
Diharapkan Bisa Menjadi Sarana Hiburan Bagi Turis Yang Datang
“Ini juga bisa digunakan untuk fasilitas foto. Kemarin ada turis dari Polandia, Prancis dan Amerika yang datang ke sini. Kami berharap dengan ini kita dapat membuat Yogyakarta semakin istimewa pada ulang tahunnya yang ke 262,” jelasnya.
Ari Aprianti (40), yang putranya berada di Kelas B TK Noble Kindergarten, mengaku telah terlibat dalam lukisan mural bersama dengan wali siswa lain dan putranya.
Mengenalkan Anak dengan Wayang Melalui Mural
Menurutnya, hal-hal semacam ini perlu dilakukan untuk menciptakan kebersamaan dan interaksi antar semua pihak. Selain itu, ini terkait dengan ulang tahun Kota Yogyakarta, di mana Yogyakarta sendiri pernah dikenal karena keramahan dan keharmonisannya.