Promosi Pariwisata lewat “JOGJA HEBOH”
Jogja – jogja heboh 2022 yang akan diadakan pada 1 hingga 28 Februari mendatang diharapkan dapat menyemarakkan pariwisata Jogja selama periode low season. Sebagai rangkaian acara akan diadakan dengan melibatkan berbagai pihak, baik pemerintah, pelaku bisnis pariwisata, UMKM, seniman dan seluruh masyarakat dalam event yang mengusung teklen more than just a great sale ini.
Ketua panitia Jogja heboh 2022, gunung Julia Stone periodisasi kunjungan wisata dapat terbaca polanya. Pada Februari, biasanya kunjungan wisata akan menurun. Hal tersebut berdampak pada tingkat okupansi hotel yang rendah dan transaksi bisnis yang sedikit. Sebab itu Kamar Dagang dan industri Indonesia (kadin) DIY bersama Association of the Indonesian tours and travel agencies(asita)dan perhimpunan hotel dan restoran Indonesia (PHRI) mengadakan acara tahunan yang sudah digelar sejak 2022 ini untuk menyiasati penurunan pada low season.
1000 Angkringan Siap meramaikan Jogja Heboh
Guna menjelaskan dalam Jogja heboh 2022 akan ada dua hal yang jadi fokus panitia yakni atraksi dan transaksi. Berbagai atraksi akan diadakan seperti pejazztrian, Sarkem fest, 1000 angkringan, 1000 sarong, kenduri bakpia, pasar seni kriya, fun bake, colour run, dan lain-lain. Tak hanya melibatkan pelaku usaha pariwisata, gunung menyebut atraksi Jogja heboh juga diharapkan menjadi pameran budaya yang akan melibatkan para seniman.
Misalnya seniman kriya yang akan diberi kesempatan untuk berkreasi sepanjang pedestrian Jalan Suroto, dan juga para seniman dari berbagai bidang seni lainnya. ” dengan atraksi kami harap akan banyak wisatawan luar daerah yang datang ke Jogja. Ketika wisatawan datang, mereka akan membeli sesuatu. Maka atraksi ini bisa menghasilkan transaksi,” katanya saat pembukaan Jogja heboh 2022 di Kompleks Kepatihan Kamis 31 Januari malam.
dia menghimbau para pelaku usaha pariwisata termasuk pusat perbelanjaan, pasar tradisional, hotel, agen travel , dan juga UMKM untuk segera bergabung menyemarakkan acara tahunan ini. Pihaknya berharap pelaku usaha wisata yang belum menyiapkan paket promo agar menyusunnya.
” kami harap semua bisa bersinergi karena ini merupakan kesempatan yang baik bahkan Kelurahan pun banyak yang akan berpartisipasi untuk tampil dalam rangkaian acara Jogja heboh,” tuturnya.
Gubernur DIY, sri Sultan Hamengkubuwono 10 menyatakan di tengah hingar bingar perpolitikan nasional, bisa menjadi pemberhentian sejenak untuk melepas ketegangan. Disamping itu bagi stakeholder terkait, ini bisa digunakan untuk mengukur tingkat konsumsi dan daya beli menengah ke bawah serta memperkaya basis data pariwisata untuk merancang pada 2022 mendatang. Apalagi acara ini bertepatan dengan gelaran pekan budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) di kampung Ketandan yang akan makin menyemarakkan agenda Februari.
Hamengkubuwono ke-10 berharap meski akan ada diskon besar-besaran dalam Jogja heboh 2022 konsep harus dirancang sedemikian rupa dengan kerja out of the box. Barang-barang yang dijual juga harus melalui seleksi kualitas yang ketat. Begitu pula dengan festival yang diadakan harus punya ciri khas Jogja dan lebih unggul dibandingkan kota lain yang punya hajat serupa. ” event ini harus spektakuler tak sekedar heboh sehingga dapat menimbulkan Driving effect pada Pariwisata dan Ekonomi. Jangan hanya fokus pada Market Share tapi juga menset share sehingga wisatawan akan lokal datang ke Jogja,” katanya.
Kepala Bidang pengembangan dan promosi pariwisata Dinas Pariwisata di kota Jogja( DISPAR) Made Yulianto mengatakan sejumlah Kampung wisata di kota Jogja yang turut berpartisipasi dalam Jogja antara lain sosromenduran , kecamatan gedongtengen, tahunan Kecamatan, dan dipowinatan, kecamatan Mergangsan. ” diharapkan di momen low season seperti sekarang, jogja heboh bisa tetap menarik kunjungan wisatawan ke Jogja, Ucap dia.