Puluhan Pelancong jadi Korban Ubur-Ubur di Pantai Jogja
Keamanan Wisatawan di Pantai Gunungkidul Jogja
Gunung kidul – setelah sempat dinilai aman dari serangan ubur-ubur kawasan pantai di gunungkidul kembali diserang oleh hewan bernama latin medusozoa itu. Akibatnya sebanyak 27 wisatawan mengalami gatal dan perih.Serangan ubur-ubur dinilai mendadak dan tidak ter prediksi. Sar bantul menyiapkan ramuan khusus untuk para korban yang ter sangat ubur-ubur.
Koordinator SAR satlinmas korwil 2, margono mengatakan kejadian tersebut terjadi apada selasa (19/6) sekitar pukul 14.00 wib dan menyebabkan beberapa wisatawan menjadi korban. Serangan ubur-ubur kata dia tidak hanya dialami oleh anak-anak tapi juga dewasa.
Bahkan ada korban yang mengalami sesak napas akibat tersengat hewan itu. Beruntung korban segera dibawa ke Puskesmas dan dibantu dengan alat pernafasan.
” serangan ubur-ubur menyebar. Ada yang di pantai sepanjang ada yang di pantai krakal dan ada yang di pantai kukup tetapi tidak ada yang yang sampai foto dan rata-rata dapat ditangani oleh petugas yang ada,” kata dia.
” serangan ubur-ubur diakui marjono terbilang mendadak dan traktor prediksi. Perubahan cuaca dan suhu alat yang tiba-tiba menurun diduga menjadi penyebab munculnya ubur-ubur tersebut.
Di sini suka ketersediaan obat untuk pertolongan pertama saat ini dia mengklaim masih mencukupi. A kalaupun ada korban yang terpaksa dilarikan ke Puskesmas atau rumah sakit dia pun mengaku siap mengantar nya.
Untuk itu dia mengimbau kepada wisatawan untuk berhati-hati terhadap ubur-ubur dengan cara memasang tulisan peringkat di lokasi yang biasa muncul ubur-ubur. Tidak hanya itu pihaknya juga menghimbau untuk lebih berhati-hati dengan buaya karang dan gulungan ombak.” karena hari ini tadi ada 5 korban luka terkena karang,” ujar dia.
Salah satu korban sangat and ubur-ubur afifah ajeng warga ceper klaten jawa tengah mengaku merasakan data yang teramat sangat bahkan sempat saat nafas. Ia juga sempat dibuat koplo secara pantai sepanjang aku diberikan pertolongan.
” paduan jadi tidak enak rasanya,” kata dia. Sementara di pantai parangtritis hingga selesai siang pukul 12.30 wib tercatat ada 12 wisatawan yang tersengat ubur ubur. Sebagian besar korban yang ter sangat menurut koordinator search and rescue bantul arif nugraha adalah anak-anak.
” semua korban langsung mendapatkan penanganan medis di posko sar parangtritis,” katanya.
Dia mengatakan ubur-ubur biasanya pada juni agustus atau berbarengan dengan musim liburan lebaran. Namun sejak sepekan dahulu ubur-ubur sempat tidak muncul ke permukaan. Sebelumnya korban sengatan ubur-ubur terjadi pada rabu (14/6) lalu atau h- 2 lebaran.
Ramuan khusus untuk korban ubur-ubur di pantai Jogja
Ramuan khusus, selain penanganan medis kata arif korban juga diberi ramuan tradisional yang dibuat secara khusus oleh tim sar.
Semua yang terdiri dari campuran cabai, garam dan rempah-rempah itu dimaksudkan untuk menghangatkan bagian tubuh yang tersengat bahkan korban tidak boleh berteduh.