Sleman Temple Run 2022 Start di Objek Wisata Candi Banyunibo
Sleman Yogyakarta Temple Run 2022 Tambah 100 Peserta
Lomba lari bertajuk Sleman Temple Run 2022 bakal digelar Minggu 29 Juli. hingga saat ini tercatat sudah ada 515 peserta yang mendaftar. panitia penyelenggara menyediakan 100 kuota tambahan bagi calon peserta yang ingin mengikuti acara ini. penyelenggara Sleman Temple Run 2022 dari trail Run Yogyakarta, Ramadhan krisnawan Hartanto mengatakan sampai saat ini total peserta yang mendaftar terdapat sebanyak 515 peserta. menurutnya pendaftaran sudah dibuka sejak 3 bulan lalu. berdasarkan rencana pendaftaran ditutup pada Juni. namun panitia memberikan kuota tambahan bagi 100 calon peserta yang akan mendaftar.
Peserta yang mendaftar keduanya dari dalam negeri. sejumlah peserta dari mancanegara sudah mendaftar. sudah ada beberapa perwakilan negara yang mendaftar seperti dari Jerman , Australia dan kenya. Kepala Dinas Pariwisata Sleman sudarningsih, mengatakan dengan adanya Sleman Temple Run diharapkan tingkat kunjungan ke Sleman meningkat. berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini lokasi start dan finish bertempat di Candi banyunibo. tahun sebelum-sebelumnya, lokasi star dan finish bertempat di tebing breksi.
Negara diharapkan datang dengan membawa keluarganya sehingga mereka bisa berbicara tadi Sulaiman ketik beberapa kawasan Candi yang dilewati pada gelaran Sleman Temple Run 2022 di antaranya Candi barong candi sojiwan candi mirip Candi Ijo dan situs Arca kepala. lomba diadakan mulai pukul jam 06.00 pagi detik lomba dibagi dalam dua kategori Yaitu 25 k dan 13 k. total hadiah yang diperebutkan senilai 100 juta rupiah.
Peserta lomba akan melalui perbukitan dan permukiman di Desa Sambirejo Prambanan dengan konsep lari trail. total tanjakan mencapai 1080 meter untuk kategori 25 Sedangkan untuk kategori 13 kata tanjakan 540 m.
Tabo Dorong Anak Menerapkan PHBS
Kecamatan Sleman menggelar Jambore di lapangan Pemda Sleman,. acara tersebut digelar untuk mendorong agar anak-anak bisa menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. acara jambore diikuti sekitar 2000 anak dan 500 pendamping dari 5 desa di Kecamatan Sleman. Kepala Puskesmas Sleman Eliza Sinaga mengatakan dengan adanya jambore Tabo diharapkan peserta mampu menerapkan PHBS dalam kesehariannya. bukti nyata dari adanya tabrak ini di 83 dusun yang ada di kecamatan Sleman sejak 2013 sampai 2017, angka bebas jentik terus meningkat. menurut Elizabeth tahun 2013 angka bebas jentik di kecamatan Sleman sebanyak 86,2%. jumlahnya meningkat menjadi 94,34% pada 2017. Pada pelaksanaan Jambore tabung Puskesmas Sleman juga menggalang keanggotaan KAA tetapi tingkat Dusun. menurut Elizabeth Abu setiap Minggu pagi melakukan berbagai kegiatan di masing-masing Dusun didampingi oleh kader dewasa. berbagai kegiatan yang dilakukan diantaranya pemantauan jentik, cuci tangan dengan sabun air mengalir, juga pengolahan sampah sisa anak sekolah ketik sampai saat ini jumlah ke dalam tabung mencapai 2800 anak terdiri dari anak usia sekolah tingkat TK SD dan SMP. tabung merupakan mitra kerja Puskesmas Sleman dalam mencegah penyakit DBD, juga melaksanakan pilar sanitasi total berbasis masyarakat.