Thiwul, Makanan Tradisional Khas Gunungkidul Yogyakarta
Gunungkidul merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang memiliki keindahan tempat wisata yang sudah terkenal di kalangan para wisatawan. Tapi kali ini kita tidak akan membahas wisata yang ada di Gunungkidul, yang menjadi pembahasan kali ini adalah makanan khas dari Gunungkidul yang mempunyai cita rasa berbeda. Sebuah kudapan yang terbuat dari singkong (cassava).
Singkong merupakan salah satu hasil kebun yang tumbuh subur di pegunungan karst Gunungkidul. Kudapan yang terbuat dari bahan dasar singkong yang telah menjadi tepung kemudian dikukus ini disebut dengan Thiwul. Waktu membuat thiwul kira-kira butuh selama 10 menit secara bergantian dipindah dari kukusan 1 ke kukusan yang lain. Untuk menemani makan Thiwul sering dengan kelapa parut, namun thiwul akan lebih nikmat jika berpadu dengan lombok (chili), sayur lodeh, dan dengan belalang goreng. Walaupun thiwul punya kandungan kalori lebih rendah dari pada beras, namun thiwul bisa menjadi pengganti beras. Bukan hanya enak dan mengenyangkan, namun thiwul juga dipercaya dapat mencegah penyakit maag.
Daftar Harga Menu Gathot Thiwul Yu Tum
Salah satu penjual thiwul yang terkenal adalah Yu Tum, beliau sudah menggeluti pembuatan thiwul ini sejak beberapa puluhan tahun yang lalu. Untuk para wisatawan yang ingin mencicipi atau membeli thiwul sebagai buah tangan anda bisa menyambangi warung Gathot Thiwul Yu Tum yang berada di Jalan Pramuka No.36, Pandansari, Wonosari. Harga terbaru gathot dan thiwul Yu Tum mulai dari Rp 20.000 per bungkus atau porsi.
Thiwul Yu Tum terkenal dengan tekstur yang halus dan memiliki rasa yang manis dan gurih ditambah dengan lelehan gula jawa di atas thiwul menambah kelezatan sajian ini. Karena makanan satu ini tidak mengandung bahan pengawet jadi thiwul hanya bisa tahan sampai 5 hari saja.
Kini thiwul sudah menyebar luas dan tidak hanya sebagai makanan pokok orang Gunungkidul saja. Namun kini Thiwul sudah berubah menjadi sajian atau kudapan yang bisa dinikmati oleh orang-orang di luar Gunungkidul. Karena kini thiwul sudah menjadi salah satu makanan khas Gunungkidul yang sering diburu para wisatawan yang singgah di Gunungkidul maupun Yogyakarta untuk dijadikan oleh-oleh.